Simalungun, infoMU.co – Pasien positif terpapar virus corona atau COVID-19 di Simalungun, Sumatera Utara secara akumulasi telah mencapai 64 orang, dengan rincian 41 orang dalam perawatan, 21 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia. Kasus terakhir terpapar seorang pria berusia 16 tahun asal Nagori Laras, Kecamatan Bandar Huluan.
Selain itu ada dua orang pasien positif COVID-19 yang sembuh usai menjalani perawatan dipulangkan dari Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus (RSDFK) COVID-19 Batu 20, Kecamatan Panombeian Pane.
Kedua pasien tersebut yakni, SU, laki-laki, usia 58 tahun, berasal dari Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar dan Santi, perempuan, usia 47 tahun, yang merupakan warga Karang Keri, Marihat Ulu, Kecamatan Siantar.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Simalungun Akmal Siregar mengatakan pasien baru ini terpapar saat melaksanakan perjalanan ke Kota Medan karena ada urusan untuk melanjutkan pendidikan.
“Yang bersangkutan ini mau melakukan pendaftaran ke sekolah akademik pelayaran, dan dilakukan pemeriksaan dan hasil swab dinyatakan positif. Pasien telah dirawat di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan,” ucap Akmal Siregar menerangkan situasi terbaru kasus COVID-19, Rabu (24/6).
Kata Akmal, tim GTPP COVID-19 Simalungun sudah melakukan penelusuran perjalanan pasien untuk mengetahui siapa yang sudah berhubungan atau kontak fisik dengannya. Pemeriksaan rapid test juga sudah digelar namun hasilnya belum diketahui apakah ada yang reaktif atau tidak . Bahkan jumlah warga yang mengikuti rapid test juga belum diketahui pasti. “Belum ada disampaikan
Sementara pasien dari satu dusun di Nagori Bandar Huluan, Kecamatan Pamatang Bandar, sejauh ini sudah 33 orang. Kemudian ada juga Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sementara warga berstatus positif COVID-19 dan PDP hingga sekarang belum ada yang dinyatakan sembuh. “Belum ada info lanjutan (yang sembuh),” ucapnya.