Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi), dikenal juga sebagai belimbing sayur, adalah buah kecil yang kaya manfaat kesehatan. Rasanya yang asam sering digunakan sebagai bumbu masakan atau bahan pengobatan tradisional. Berikut adalah tujuh manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan:
- Menurunkan Tekanan Darah
Belimbing wuluh mengandung kalium yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan ini mendukung fungsi jantung yang sehat dengan cara melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
- Mengontrol Gula Darah
Buah ini memiliki efek antidiabetes karena kandungan antioksidan dan flavonoidnya. Mengonsumsi jus belimbing wuluh secara teratur dalam jumlah yang wajar dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
- Mengatasi Masalah Kulit
Belimbing wuluh digunakan secara tradisional untuk mengatasi jerawat dan penyakit kulit lainnya. Kandungan vitamin C dan sifat antimikroba membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Mengurangi Peradangan
Buah ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gejala radang, seperti bengkak atau nyeri pada sendi. Belimbing wuluh sering digunakan dalam bentuk rebusan untuk mengatasi rematik dan radang tenggorokan.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C pada belimbing wuluh membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi bakteri, virus, dan radikal bebas.
- Melancarkan Pencernaan
Serat yang terkandung dalam belimbing wuluh mendukung kesehatan pencernaan dengan membantu mencegah sembelit dan meningkatkan pergerakan usus. Asam alami pada buah ini juga berfungsi sebagai penetral keasaman lambung.
- Membantu Menurunkan Berat Badan
Belimbing wuluh rendah kalori dan tinggi serat, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk program penurunan berat badan. Kandungan asam alaminya juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu pembakaran lemak, dan mengurangi nafsu makan.
Meskipun kaya manfaat, belimbing wuluh mengandung asam oksalat yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung atau gangguan ginjal, terutama pada penderita batu ginjal. (*)