Banda Aceh, InfoMu – Peresmian Pasar Al Mahirah Lamdingin, Selasa (07/07) disambut dengan sukacita oleh para pedagang. Mayoritas pedagang merespon positif pengganti Pasar Peunayong tersebut.
Seperti diutarakan M. Yusuf (55), salah seorang pedagang Unggas, mengatakan keberadaan Pasar Al Mahirah sangat berdampak positif bagi mereka. “Selain masyarakat yang berbelanja dimudahkan dengan pembagian lapak jualan, para pedagang juga mendapat imbas dagangannya menjadi
laris,” ujarnya.
Terlihat tamu serta undangan yang menghadiri acara peresmian pasara Al-Mahirah Lamdingin Sekda Aceh Taqwallah dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman,
Pasar terpadu Lampulo dibangun atas kerja sama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia denga Pemerintahan Kota Banda Aceh melalui Dana
Tugas Pembantuan tahun 2016. Di beri nama Pasar Al-Mahirah, Lamdingin.
Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM ,Perdagangan dan UPTD Pasar menyampaikan pemindahan pedagang pada kawasan pasar ikan Peunayong.
Kepala Dinas Koperasai , UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh M. Nurdin. S. Sos. mengeluarkan pengumuman dengan Nomor: 01/VI/2020. Tentang proses pemindahan atau relokasi pedagang kawasan ikan peunayong yang terdiri dari pedagang los nasabe, los ikan, los daging, los ayam atau ungags dan los bumbu, beserta pedagang ikan eceran di TPI Lampulo ke pasar terpadu Lamdingin.
Dampak lain adalah mengubah kebiasaan para pedagang. Mereka tidak lagi menumpuk sampah dan rajin menata daganganya agar terlihat rapi. “Teman-teman mengingat pesan Wali Kota Aminullah meminta agar pasar tetap dijaga dan dirawat sehingga selalu bersih dan nyaman,” ujarnya lagi.
Walau baru dibuka pada 15 Juni lalu, ia mengaku ada peningkatan kunjungan dan penjualan dagangannya, walau belum seperti di Pasar Peunayong “Setelah kunjungan Pak Wali sebelum peresmian, pasar ini mulai ramai dikunjungi masyarakat, termasuk dari luar kota seperti daerah Aceh
Besar.”
Hanifuddin koordinator pasar, sangat senang berdagang di
pasar baru lantaran lokasinya yang luas, fasilitas lengkap, dan
bersih. “Terima kasih kami sudah dapat berdagang di sini.
Kami ingin pasar ini menjadi pasar induk kota Banda Aceh,” .
Terlihat tamu serta undangan yang menghadiri acara peresmian pasara Al-Mahirah Lamdingin Sekda Aceh Taqwallah dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, sesaat sebelum prosesi pengguntingan pita. Hanifufdin juga meminta pemerintah agar segera menertibkan pasar-pasar liar yang masih ada di sejumlah lokasi di Banda Aceh. “Keberadaan pasar liar akan menyulitkan pedagang di lokasi baru untuk bertahan.
Peresmian Pasar Al Mahirah sendiri dilakukan Sekda Aceh Taqwallah atas nama Plt Gubernur Aceh. Acara itu turut dihadiri oleh Wali Kota Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin, unsur Forkopimda Aceh, unsur Forkopimda Banda Aceh, para Kepala SKPK terkait, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Agusnaidi)