• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Anwar Abbas Wanti-wanti MBG Jangan Sampai Jadi “Program Kenyang” Buat Konglomerat!

Anwar Abbas Wanti-wanti MBG Jangan Sampai Jadi “Program Kenyang” Buat Konglomerat!

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
3 Februari 2025
in Pendidikan
0

Jakarta, InfoMu.co – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus pengamat sosial ekonomi, mengkritisi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah dengan anggaran jumbo mencapai Rp171 triliun tahun ini.

Ia mewanti-wanti, program yang sejatinya bertujuan meningkatkan gizi anak-anak Indonesia ini berpotensi melenceng jika tidak dikelola dengan baik.

“Jangan sampai MBG malah jadi ‘program kenyang’ buat konglomerat, sementara pedagang kecil dan pelaku usaha mikro hanya bisa gigit jari,” tegas Buya Abbas dalam keterangan tertulis yang diterima Inilah.com, Ahad (2/2/2025).

Menurut, meski pemerintah mengklaim bahwa program ini akan menguntungkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), faktanya ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan besar.

Mereka diduga bisa menyusup ke dalam skema MBG dengan berkedok sebagai UMKM demi meraup keuntungan besar.

“Banyak usaha besar yang melirik MBG ini dan membuat perusahaan baru berlabel UMKM. Tujuannya jelas, supaya mereka bisa ikut menikmati kue anggaran MBG,” ungkap Ketua PP Muhammadiyah bidang ekonomi tersebut.

Anwar menyoroti data yang menunjukkan dominasi UMKM di Indonesia, di mana usaha mikro dan ultra mikro mencapai lebih dari 98% dari total pelaku usaha. Sayangnya, keberadaan mereka justru terancam jika pengelolaan MBG diserahkan kepada pihak-pihak yang hanya mengejar keuntungan semata.

“Kalau pengadaan MBG ini tidak diprioritaskan untuk usaha mikro dan ultra mikro, mereka yang selama ini berdagang di kantin-kantin sekolah bisa tergusur. Penjualan mereka tergerus karena makanan yang biasanya mereka jual sudah digantikan oleh MBG,” ujarnya.

Menurutnya, hal ini bisa menjadi “bencana ekonomi” bagi pedagang kecil yang selama ini menggantungkan hidup dari berjualan di lingkungan sekolah.

Pemerintah Diminta Prioritaskan Usaha Mikro dan Ultra Mikro

Anwar menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan program ini benar-benar memberdayakan pelaku usaha kecil di lapisan bawah, bukan menjadi ladang bisnis bagi konglomerat.

“Kalau mau memberdayakan ekonomi rakyat, maka pengadaan MBG harus diprioritaskan untuk usaha mikro dan ultra mikro. Jangan biarkan konglomerat yang justru kenyang dari program ini,” katanya dengan nada tegas.

Ia juga mengusulkan agar pengelolaan MBG diserahkan kepada pihak sekolah yang bisa bermitra langsung dengan pedagang kecil di lingkungan sekitar.

“Pihak sekolah bisa bermitra dengan pedagang yang sudah ada, sambil memastikan kualitas, kebersihan, dan ketepatan waktu distribusi. Ini bisa dilakukan dengan melibatkan Badan Gizi Nasional, suplier lokal, dan pengawas internal,” sarannya.

Selain itu, Anwar mengusulkan pembentukan tim pengawas khusus di setiap sekolah untuk memantau jalannya program MBG. Tim ini harus terdiri dari perwakilan guru, karyawan, orang tua siswa, hingga warga sekitar.

“Jangan sampai hanya satu atau dua pengusaha saja yang diuntungkan. Harus ada pemerataan, persaingan sehat, dan sistem penghargaan serta sanksi yang adil,” jelasnya.

Anwar menegaskan bahwa MBG tidak boleh dipandang semata sebagai program pemenuhan gizi anak-anak. Lebih dari itu, program ini harus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang mampu mengangkat pelaku usaha mikro dan ultra mikro ke level yang lebih tinggi.

“Program ini seharusnya bisa menjadi jalan bagi usaha kecil untuk naik kelas. Jangan sampai justru menjadi ‘program kenyang’ bagi para konglomerat yang sudah punya piring penuh,” pungkasnya. (inilah)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: gratrismakan bergizi
Previous Post

Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025

Next Post

Meningkatkan Energi Infaq Menyambut Ramadan Perspektif Alquran dan al-Hadis

Next Post
Kolom Dr. Sulidar : Wawasan Idul Fitri dalam Perspektif as-Sunnah

Meningkatkan Energi Infaq Menyambut Ramadan Perspektif Alquran dan al-Hadis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.