Alridiwirsyah, Bicara Optimalisasi Lahan Sawit untuk Ketahanan Pangan
Medan, InfoMu.co – Alridiwirsyah dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dikukuhkan menjadi guru besar bidang Budi Daya Pertanian dan Perkebunan, Rabu (12/2) pagi di auditorum kampus utama UMSU, Jln Muhtar Basri Medan.
Pengukuhan dilakuakan melalui proses sidang senat terbuka UMSU yang dipimpin oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP.
Alridiwirsyah kelahiran Aek Kanopan 7 Februari 1964 itu, menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul Optimalisasi Lahan Sawit: Penerapan Model ALRI 2:1 untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Swasembada energi dan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam menciptakan kemandirian suatu negara. Dalam konteks globalisasi dan tantangan perubahan iklim, kebutuhan akan ketahanan energi dan pangan menjadi semakin mendesak.
Sebut Alridiwirsah, Swasembada berarti kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan energi dan pangannya sendiri tanpa bergantung secara signifikan pada import daro negara lain.
Untuk itulah kemudian Alridiwirsyah salah satu dosen pakar pertanian dan perkebunan di Fakultas Pertanian UMSU mengimplementasikan aplikasi ALRI 1:1 dan ALRI 2:1.
Aplikasi model ALRI 1:1 adalah model yang dapat digunakan dalam lahan perkebunan kelapa sawit muda. Tajuk kelapa sawit yang belum menutup penuh memberikan ruang cukup untuk tanaman pangan. Sedangkan lahan perkebunan dengan gawan lebar: gawangan yang cukup luas sangat ideal untuk pola tanam ini.
Kata Alridiwirsyah, model ALRI 1:1 tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani tapi juga memberi kontribusi pada peningkatan ketahapan pangan nasional.
Sementara itu, aplikasi model ALRI 2:1, diterapkan dalam lahan perkebunan kelapa swit muda dan tua.Dimana, tajuk kelapa sawit yang belum menutup penuh memberikan ruang cukup untuk tanaman pangan. Lahan perkebunan dengan gawangan lebar, merupakan gawangan yang cukup luas sangat idel untuk pola tanam ini.
Model ALRI 2:1 tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan.