• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Kasman Singodimedjo

Kasman Singodimedjo

Kasman Singodimedjo Sang Pemersatu Bangsa

Fai by Fai
1 Desember 2021
in Tokoh
86

Jika ada tokoh yang disebut merupakan pemersatu bangsa, Kasman Singodimedjo bisalah disebut salah satunya. Andil Kasman Singodimedjo yang paling terlihat adalah ketika dalam proses pengesahan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

Ketika itu muncul protes terhadap rumusan Piagam Jakarta, sempat timbul perbincangan yang tegang dan sengit. Negara yang baru diploklamirkan itu terancam kembali bubar. Saat ketegangan di forum lobby itu terjadi, Soekarno tidak muncul, padahal Sukarno adalah ketua Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta itu.

Bersandar pada argumen masing-masing, kubu yang mengakomodir keberatan rumusan piagam Jakarta sama kukuhnya dengan kubu yang ingin mempertahankan rumusan yang telah disepakati.

Pada saat situasi yang serba salah itulah, Kasman Singodimedjo muncul menengahi kekakuan yang ada. Kader Muhammadiyah ini berhasil meyakinkan Ki Bagus Hadikusuma, yang dianggap sebagai tokoh penentu di kubu yang ingin mempertahankan rumusan asli piagam Jakarta, untuk mengakomodir usul perubahan rumusan piagam Jakarta, bahkan Ki Bagus sendiri malah yang kemudian mengusulkan rumusan yang dipermasalahkan itu menjadi menjadi Ketuhanan Yang Mahaesa. Rumusan yang kemudiaan dapat diterima oleh semua pihak hingga hari ini.

Sudah barang tentu, Ki Bagus bisa menerima argumen Kasman Singodimedjo tidak bisa dilepaskan dengan pribadi Kasman sendiri yang sudah dikenal sebagai manusia yang penuh integritas yang tidak pernah ragu untuk mengoreksi setiap penyimpangan. Saat menjadi bendahara Jong Islamieten Bond, misalnya Kasman dikenal sangat rigid dan disiplin dalam soal penggunaan uang.

Oleh karena itu, saat Kasman melihat penyimpangan rezim Soekarno yang harus dikoreksi, dia tidak ragu untuk bersuara. Koreksi itu juga yang mengantarkan Kasman ke pintu penjara era Soekarno.

Pidato yang disampiakan Kasman di bioskop Roxy, Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 31 Agustus 1958 itu oleh Kasman dianggap sebagai wejangan yang biasa saja, yang berisi nasehat yang wajar. Namun, penguasa yang tipis telinga mengangap pidato itu sebagai dukungan Kasman pada pergerakan PRRI.

Menurut sejarawan Universitas Negeri Yogyakarta, Prof A Syafii Maarif, saat itu ketua PB HMI (Sulastomo) berada di kubu penguasa dan mengusulkan agar Kasman dihukum seberat-beratnya Sedangkan diplomat handal yang pernah mewakili Indonesia bernegosiasi dengan Belanda, Mister Muhammad Roem tampil membela Kasman dan menjadi pengacara Kasman, didampingi enam pengacara yang lain. Sejarah akhirnya mencatat, Kasman dianggap bersalah dan dijatuhi hukuman 3 tahun penjara.

Kendati pernah didzalimi Sukarno, dirinya dipenjarakan dan partainya (Masyumi) dipaksa membubarkan diri, Kasman tidak mendendam. Saat Sukarno wafat. Kasman mengantar jenazah sahabatnya itu sampai ke pemakaman di Blitar. Di era orde baru. Kasman juga tercatat sebagai penandatangan petisi 50 yang mengoreksi kebijakan Sohearto yang mulai terlihat sembrono.

Pada dasarnya, Kasman memang berhak untuk bersuara lantang mengoreksi rezim, karena Kasman pionir banyak lembaga baru pada saat republik ini saat baru berdiri. Kasman adalah ketua KNIP (parlemen) pertama, Jaksa Agung Kedua yang memelopori pembenahan organisasi Kejaksaan Agung, pemimpin Badan Keamanan Rakyat, dan selanjutnya memelopori pembentukan Tentara Keamanan Rakyat sebagai cikal-bakal TNI.

Oleh karena itu, memang sudah seharusnya kalau Kasman Singodiedjo dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Karena atas jasa Kasman lah, bangsa ini dapat diselamatkan dari ancaman bubar di minggu pertama kelahirannya. [isma]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kasman singodimerdjopemersatu bangsapiagam jakarta
Previous Post

Hasil Tangkapan Sedikit, Harga Ikan Kering di Natal Melambung

Next Post

GNPF Ulama Sumut Gelar Reuni 212 di Masjid Al Jihad Medan

Next Post
GNPF Ulama Sumut Gelar Reuni 212 di Masjid Al Jihad Medan

GNPF Ulama Sumut Gelar Reuni 212 di Masjid Al Jihad Medan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.