Natal, infoMu.co– Harga jual ikan laut kering di lokasi penjemuran ikan yang terletak dipinggir pantai laut Natal kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal naik. Padahal didaerah ini mayoritas pekerjaan masyarakat adalah nelayan yang mencari ikan menggunakan kapal. mNatal adalah salah satu daerah pantai barat yang lautnya langsung berbatasan dengan Samudra Hindia.
Dari pantauan jurnalis infoMu, di Natal dalam beberapa hari ini, diperoleh informasi dari pekerja di penjemuran ikan, Nasution, menyebutkan harga jenis ikan kering mengalami kenaikan, seperti ikan teri tawar yang biasanya Rp60,000-70.000 / kg sekarang sudah tembus harga Rp 90.000 / kg. Begitu juga dengan jenis-jenis ikan kering lainnya seperti ikan bawang, ikan beledang, aso aso, dan lain lain.
Nasution menjelaskan beberapa penyebab naiknya harga ikan di penjemuran pantai Natal ini adalah tingginya permintaan pasar terhadap ikan kering disebabkan kualitas ikan kering yang dihasilkan sangat bagus. dia juga menyebutkan bahwa ikan kering di tempat penjemuran ini. Sebab lain, ikan yang dihasilkan lebih gurih disebabkan tidak banyak mengandung garam. ” Karena itu, banyak toke-toke ikan dari lintas kecamatan dan kabupaten yang datang kekawasan ini untuk memborong ikan – ikan kering hasil jemuran untuk di jual kepasar di berbagai daerah,” jelas Nasution.
Dari sumber lain, dijelaskan bahwa kini hasil tangkapan tidak sebanyak hari sebelumnya, selain biaya operasi penangkapan juga semakin besar. Untuk menutup kebutuhan nelayan tadi, maka harga jual pun menjadi meningkat. Dsiebutkan, untuk operasional satu kapan pergi melaut saat ini mencapay Rp 1 juta – Rp 1,2 juta. Biaya sebesar itu untuk kebutuhan bahan bakar dan konsumsi selama penangkapan. (alwansyah nasution)