Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan survei melibatkan 437 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dan menemukan kota-kota paling dermawan di Indonesia melalui beberapa indeks yang dilakukan selama 2020. Indikator yang digunakan dalam laporan tersebut adalah jumlah donatur yang terlibat, jumlah uang yang didonasikan, hingga menjadi relawan. Berikut 10 kota dermawan versi ACT selama 2020.
Sebagai salah satu kota yang terkenal menjadi tempat nongkrong dan pusat bisnis, Jakarta Selatan memiliki banyak lokasi strategis untuk bergaul dan membangun relasi bagi milenial. Sebagian besar orang mengetahui bahwa kawasan ini pun menjadi salah satu kawasan elit di Indonesia. Namun, siapa sangka selama masa pandemi, warga Jakarta Selatan adalah yang paling dermawan. Berdasarkan data survei ACT dari donor yang terlibat dalam kedermawanan, terdapat 5.523 donatur yang terlibat dalam penggalangan dana melalui ACT. Perolehan donasi yang terkumpul pun cukup besar, yaitu sekitar Rp290 miliar. Membanggakan!
2. Jakarta Timur
Fasilitas Jakarta Timur semakin berkembang dan mampu bersaing dengan wilayah tetangganya seperti Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan gaya hidup dan hiburan bagi para warganya. Dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa, Jakarta Timur menjadi salah satu kawasan strategis dalam kegiatan ekonomi di DKI Jakarta. Sebagai lokasi yang semakin berkembang, terdapat 3.725 donatur dengan jumlah total donasi 26 miliar selama pandemi ini.
3. Tangerang Selatan
Siapa yang tak kenal dengan Kota Tangerang Selatan? Setelah diresmikan pada 2008, Tangerang Selatan mengalami banyak perubahan yang signifikan. Pengembangan lokasi pariwisata, pusat belanja, pusat kuliner, destinasi wisata, serta gedung-gedung pemerintahan dikelola dan dikembangkan dengan cepat. Perkembangan pembangunan Tangsel yang terbilang cukup cepat ini membuat banyak orang yang ingin berkunjung, bahkan ada beberapa yang tertarik untuk menetap dan tinggal di kota tersebut. Saat ini, Tangerang Selatan sudah sangat ramai, bukan hanya penduduk asli yang tinggal di sana, akan tetapi banyak pendatang yang menetap untuk mencari peluang usaha atau pekerjaan baru. Dengan perkembangan yang sangat pesat ini, diharapkan Tangsel mampu menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia.
Siapa sangka meskipun menjadi tempat yang cukup tinggi persaingannya, para warganya sangat dermawan. Terbukti, di tengah pandemi lebih dari 3 ribu donatur menyalurkan amanah terbaik untuk bencana dalam negeri hingga berbagai penjuru dunia. ACT mencatat, perolehan donasi yang terkumpul selama 2020 adalah sekitar Rp 31 miliar. Apakah kamu termasuk warga Tangsel?
4. Semarang
Apa yang menarik dari Semarang selain lumpia? Kalau sedang berkunjung ke kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia ini, ada banyak hal lain yang bisa dijelajah selain enaknya lumpia. Kota berpenduduk sekitar 2 juta jiwa ini punya banyak tempat untuk dikunjungi.
Memiliki luas 373,8 km², beberapa ikon Kota Semarang yang berdiri tegak salah satunya ialah Kelenteng Sam Po Kong. Tempat tersebut merupakan bekas persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok yang bernama Zheng He/Cheng Ho. Selain itu, terdapat juga Lawang Sewu, tempat wisata yang dikenal angker. Namun, terlepas dari predikat angkernya, Lawang Sewu juga punya makna sejarah. Selain pernah menjadi bangunan pemerintahan Belanda, Lawang Sewu rupanya juga menjadi penjara paling kejam pada masa penjajahan Jepang.
Dengan segala khasnya, Semarang menjadi salah satu destinasi wisata andalan para pelancong. Namun, di tahun 2020, para wisatawan di tengah pandemi, Kota Semarang masuk dalam 10 kota dermawan versi Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dengan jumlah donatur 2.666 orang, donasi yang terkumpul adalah sebanyak Rp 24 miliar. Luar biasa!
5. Medan
Medan merupakan ibu kota Sumatra Utara yang menjadi pusat ekonomi dan pusat komersial. Kota Medan sekarang sudah bertumbuh menjadi salah satu kota metropolis terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya. Lantaran keragaman etnis yang ada, Medan juga dikenal sebagai salah satu pusat kuliner lezat yang kaya dengan banyak rasa.
Dilihat dari penduduknya, Medan ternyata tidak hanya diisi oleh oleh suku Batak saja, namun di sini kamu juga akan menemui banyak sekali orang Jawa, Tionghoa, Minangkabau, sampai Tamil atau India Indonesia.
Tak hanya tentang makanan dan obyek wisata, warga Medan sendiri yang sangat unik dan berkarakter. Selain unik, Medan termasuk dalam top 5 kota paling dermawan versi Aksi Cepat Tanggap. Hal ini karena, sekira 2.300 donatur terlibat selama masa pandemi ini. Di tahun 2020, sebanyak Rp 23,7 miliar terkumpul untuk membantu sesama baik di Indonesia maupun global melalui berbagai kampanye program kemanusiaan bersama ACT.
6. Depok
Depok pada masa lampau dikenal dengan sebuah akronim yang kepanjangannya adalah De Eerste Protestantie Organisatie van Christenen. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berarti Organisasi Kristen Protestan Pertama. Dulu Kota Depok dan sekitarnya merupakan milik dari Cornelis Chastelein, seorang tuan tanah pengusaha yang anti perbudakan, dikenal memiliki ratusan budak, yang kemudian membebaskan para budak menjadi golongan merdeka (Mardijker). Golongan bekas budak ini diberi sebutan dengan Belanda-Depok.
Di masa Orde baru, tepatnya pada 1980, Depok merupakan kepanjangan dari Daerah Elit Perumahan Orang Kaya. Namun, sebenarnya Arti dari Depok adalah Kampung Halaman. Ada beberapa julukan unik juga pada Kota Depok, yaitu Kota belimbing, Kota petir, dan Kota layangan.
Selain mempunyai kekhasan tersebut, di tengah pandemi ini warga Depok turut menyumbangkan sebanyak Rp 21,6 miliar rupiah! Siapa nih warga Depok? Tak heran kalau dulu muncul singkatan Depok yaitu Daerah Elit Pemukiman Orang Kota. Tidak hanya elit, mereka juga dermawan!
7. Yogyakarta
Kota Yogyakarta merupakan penggoda ulung yang pandai memikat hati siapa saja yang datang berkunjung. Dalam waktu singkat saja, ada begitu banyak orang dibuat jatuh cinta olehnya, mulai dari kesederhanaan, keramahan, seni dan budaya, kuliner hingga ritme hidup yang berbeda dan khas.
Kesan pertama yang Anda rasakan selama berada di Yogyakarta adalah sederhana dan ramah. Kota yang satu ini tahu betul caranya mengambil hati tiap orang yang datang. Terlebih, tidak hanya terkenal ramah para warganya juga dikenal dermawan. Di tahun 2020, meskipun ekonomi sedang tidak baik-baik saja, ada sekitar 2.600 donatur yang ikut meramaikan campaign kemanusiaan bersama ACT. Hingga terkumpul sebanyak Rp 13,5 miliar selama masa pandemi. Yogyakarta selalu dan tetap istimewa. Istimewa negerinya, istimewa orangnya. Jika sudah begini, bagaimana kita tak jatuh cinta pada Yogyakarta?
8. Padang
Kalau soal makanan khas, Padang juaranya. Selain rendang, Padang juga punya makanan lain yang tak kalah lezat. Di balik terkenalnya Padang sebagai tempat wisata kuliner dan masyarakatnya yang agamis, Padang juga menjadi salah satu kota dermawan yang aktif memberikan donasi selama masa pandemi ini.
Menjelang akhir tahun 2020, Kota Padang mendapat apresiasi dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai Kota Dermawan. Hal ini dikarenakan di tahun 2020, masyarakat Kota Padang mengamanahkan donasinya untuk Palestina, Rohingya, dan Lebanon dan berbagai program kemanusiaan lainnya melalui ACT Sumatra Barat, dengan total lebih dari Rp13 miliar. Yang paling membanggakan, Wali Kota Padang hadir di beberapa acara peluncuran program-program kemanusiaan ACT sekaligus mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Padang, untuk bersama-sama berderma. Bisa jadi contoh nih!
9. Bandung
Sebagai kota metropolitan paling terkenal se-Jawa Barat sekaligus merupakan ibu kotanya, Bandung merupakan salah satu kota yang paling sering dikunjungi. Kota dengan populasi 2,3 juta penduduk ini terbilang indah dari segala sisi. Dari sisi sejarah, Bandung pernah menjadi saksi bisu akan peristiwa Lautan Api. Pada tanggal 23 Maret puluhan tahun lalu, Bandung pernah dibakar oleh rakyat Indonesia yang tidak rela memberikan kotanya kepada Belanda dalam keadaan utuh. Sebuah monumen setinggi 45 meter pun dibuat untuk memperingatinya. Monumen ini juga dijadikan ikon Kota Bandung.
Tidak hanya dikenal sebagai kota hits dan acuan untuk industri seni, model, dan kebaruan tren bagi kalangan anak muda, warga Kota Bandung juga dermawan. Buktinya, selama 2020 lalu ada sebanyak 2.431 orang yang terlibat aktif dalam kampanye kemanusiaan yang dilakukan ACT, hingga terkumpul sekira Rp16 miliar. Meskipun sentra hiburan dan wisata mereka menurun drastis, mereka tetap berderma di kala pandemi. Salut!
10. Bandar Lampung
Provinsi dengan ibu kota Bandar Lampung ini menjadi gerbang masuk terdekat dari Pulau Jawa. Lampung tidak kalah eloknya dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia. Selain keragaman kuliner, budaya dan seni yang dimiliki provinsi ini pun unik dan memperkaya kebudayaan bangsa. Lampung juga terkenal memiliki makanan khas yang terkenal lezat. Jadi, ketika Anda berwisata ke Lampung, jangan lewatkan untuk mencicipi makanan khas Lampung yang cukup populer. Anda bisa mencicipi kue-kue yang bisa dibawa untuk oleh-oleh, hingga makanan tradisional yang lezat.
Itulah 10 kota dermawan versi Aksi Cepat Tanggap. Pandemi tak menyurutkan semangat berbagi warga di puluhan kota di Indonesia. Jejak kedermawanan masyarakat Indonesia terekam dalam aksi-aksi kemanusiaan di tanah air. Kedermawanan itu pun berlanjut hingga kini, seperti yang tercatat dalam laman Indonesia Dermawan, situs urun dana untuk membantu saudara sebangsa maupun mancanegara yang membutuhkan bantuan.