“Jadi akan ada operasi yustisi yang tidak pakai masker langsung di-swab,” kata Plt Kadis Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah kepada wartawan.
Aris menjelaskan akan ada 240 tempat tidur yang disediakan bagi warga yang menjalani isolasi di Asrama Haji. Selain yang tertangkap saat operasi yustisi, tempat isolasi di Asrama Haji juga akan diperuntukkan bagi warga yang positif dengan gejala ringan.
“Ini kita akan mulai membuka isolasi terpadu di asrama haji. Itu ada 200 lebih kamar, untuk pasien yang kriteria ringan, atau pasien yang tertangkap operasi yustisi,” ucapnya.
Aris mengatakan hingga kini 60 persen dari jumlah ketersediaan tempat tidur bagi pasien Corona sudah terisi. Untuk itu, warga diminta mematuhi protokol kesehatan. (dtk)