Medan, InfoMu.co – Ustadz Irwan Syahputra bersama Mitha Hayati Tanjung memimpin perjalanan ‘Jelajah Bumi Para Rasul dan Nabi” di tiga negara, Mesir, Jerusalam/Palestina dan Jordania, 31/12-2022 sd 12/1-2023. Perjalanan ziarah ini berlangsung bersama Almerah Plaza & Tour, berangkat dari Bandar Kualanamu, Sabtu (31/12) menuju Kuala Lumpur dengan Malaysia Airlines kemudian dari Kuala Lumpur menuju Cairo Mesir ( transit di Abudabi) dengan pesawat Emerites.
Ustadz Irwan Syahputra mengatakan, sesungguhnya pejalanan ke tiga negara ( Mesir, Palestina dan Jordan) adalah perjalanan ibadah karena salah satu masjid yang disunnahkan dikunjungi adalah Masjidil Aqsha ( selain Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi). Selama dalam perjalanan jamaah akan melihat dari dekat jejak sejarah dan peradaban umat manusia, khususnya pada rasul dan nabi yang membawa risalah agama kepada umat manusia. Selain itu, kita juga dapat mengambil pelajaran dari sejarah dari umat pembangkang seperti Fir’aun. Di Mesir selain melihat Pyramid, Patung Spinx, juga melihat masjid Sayidina Husein, masjid dan makam Imam Syafii serta jejak peninggalan nabi Musa. Perjalanan di Mesir dilakukan selama 4 hari.
Kemudian jamaah dibawa menuju Jerussalam / Palestina. Dikawasan ini diharapkan jamaah dapat melakukan ibadah di Masjid Aqsha tanpa halangan. Di Jerusalem, jamaah akan dibawa melihat jejek para rasul dan nabi, seperti Nabi Daud As, Nabi Sulaiman, Masjid Ash Shakrakh, Masjid Al-Bouraq, Masjid Al-Maghribah, Masjid A- Nisa, Masjid Nabi Daud As, Masjid Ibrahim Al-khalil. Jamaah dapat melihat seperti kehidupan bangsa Palestina yangh hidup dengan sangat sederhana di Israel atau seputar Masjidil Aqsha. Kata Ustad Irwan Syahputra, bangsa Palestina bertahan untuk hidup apa adanya di sekitar Masjid Aqsha, semata untuk tetap menjaga keberadaan masjid tertua itu dari penguasaan Israel. Di Jerusalem / Palestina, jamaah akan berada selama 4 hari.
Dari Jerussalem, jamaah akan melanjutkan perjalanan darat menuju Jordania, negara yang berbatasan dengan Israel. Jordania adalah negara yang dimandati untuk pengurusan Masjid Aqsha.
Di Jordania, jamaah juga akan menyaksikan jejak rasul dan nabi lainnya, seperti Nabi Syuaib As, Nabi Luth As. Yang menarik adalah, jamaah akan hadir di Kota Tua PETRA yang menjadi sejarah awal peradaban umat manusia. Selain PETRA, jamaah akan melihat dari dekat Pohon Sahabi, yakni pohon dimana Muhammad SAW istirahat saat perjalanan dagangnya di negeri Syam. Di bawah Pohon Sahabi inilah, Pendeta Jahudi mengingatkan akan keselamatan Muhammad kecil akan tanda-tanda kerasulannya. Pohon Sahabi itu, sampai kini masih dipelihara ALLAH menjadi bagian dari tanda-tanda kebesarannya. Jamaah akan berada di Jordani selama tiga hari.
Tentu saja perjalanan “Jelajah Bumi para Rasul dan Nabi” ini tidaklah mudah karena harus menghadapi kondisi suhu yang beku karena kemungkinan akan berada pada kondisi puncak musin dingin, juga harus melalui perjalan di gurun tandus, disamping berbagai kemungkinan yang tidak mudah untuk dapat masuk ke Masjidil Aqsha. Semoga Allah meridhoi perjalan jamaah dari Medan bersama Almerah Plaza kali ini.
Dari Kota Amman, rombongan akan terbang kembali ke Kuala Lumpur, untuk istirahat di negeri jiran ini selama satu malam, sebelum kembali ke Medan., (Syaifulh)






