Jakarta, InfoMu.co – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh negara.
Pemerintah akan mendapatkan bagian laba yang dihasilkan BUMN. Tahun 2018 pemerintah total mendapat bagian laba sebesar lebih dari Rp 45 triliun, naik 2.63% dari tahun 2017.
Namun tahukah kamu, ternyata dari 113 BUMN (2021), ada tujuh yang menjadi penyumbang terbesar bagi penghasilan Indonesia.
Dilansir dari kanal Youtube Investor Receh, berikut daftarnya berdasar data BUMN laporan tahun 2018.
7. PT Jasa Raharja
BUMN ini bergerak di bidang asuransi sosial. PT Jasa Raharja yang memberikan perlindungan bagi masyarakat melalui dua program asuransi berkontribusi pada negara sebesar Rp1,26 triliun (2018).
6. PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM)
INALUM adalah BUMN pertama dan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang peleburan aluminium.
Berdiri tahun 1975, INALUM yang merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan 12 perusahaan Jepang mendirikan PLTA di Sungai Asahan, Sumatera Utara. Tahun 2018 INALUM memberikan kontribusi sebesar Rp1,9 triliun.
5. PT Bank Negara Indonesia (BNI)
BNI yang bergerak di bidang perbankan didirikan pada 5 Juli 1946 dan tahun 2018 BUMN yang satu ini meraup total laba Rp15 triliun dengan Rp 2,58 triliun di antaranya menjadi pendapatan negara.
4. PT Bank Mandiri
Mandiri juga merupakan salah satu BUMN Indonesia yang bergerak di bidang perbankan. Didirikan pada 2 Oktober 1998 saat krisis moneter, Mandiri menjadi bagian program restrukturisasi perbankan. Total pada 2018, Mandiri menyumbang laba negara sebesar Rp 5,57 triliun.
3. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Lagi-lagi dari perbankan. Didirikan pada 16 Desember 1895, BRI mengalahkan BNI dan Mandiri dengan total laba tahun 2018 mencapai Rp 7,47 triliun.
2. PT Pertamina
Perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas bumi ini tahun 2018 menyetorkan laba sebesar Rp 8,56 triliun kepada negara.
Perusahaan besar ini, 100 persen sahamnya masih dimiliki oleh pemerintah. Pertamina juga sempat menduduki peringkat 175 dalam list Fortune Global 500 yang mengurutkan 500 perusahaan top dunia berdasarkan pendapatan tahunan perusahaan.
1. PT Telkom
Ternyata peringkat satu BUMN paling menguntungkan bagi Indonesia adalah PT Telkom dengan laba penghasilan Rp 8,56 trilun (2018).
Meraup total revenue Rp130,7 triliun, Telkom menjadi penguasa industri telekomunikasi Tanah Air dengan menguasai 59,1 persen pangsa pasar seluler. (galamedia)