Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengapresiasi upaya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam penanganan Covid-19. Antara lain dengan menghadirkan inovasi Mobile Lab BSL-2 di Sumut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah dilakukan BPPT. Saya rasa ini sangat membantu sekali,” ucap Edy Rahmayadi, saat menerima audiensi rombongan BPPT di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (8/1). Hadir Kepala BPPT Hammam Riza, Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT Yudi Anantasena, dan Deputi Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT Gatot Dwianto.
Saat ini, baru ada satu unit Mobile Lab BSL-2 yang beroperasi di Sumut, yakni di Rumah Sakit (RS) Tingkat II Putri Hijau, Medan. Ke depan diharapkan jumlah laboratorium bergerak ini dapat terus ditingkatkan di daerah ini, sehingga penanganan Covid-19 semakin lebih cepat.
Sementara itu, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, salah satu kunci penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia adalah terus melakukan testing, tracing, treatment, untuk memetakan pola dan sumber penyebaran, guna menekan penyebaran Covid-19.
Menurutnya, Mobile Lab BSL-2 merupakan salah satu solusi teknologi untuk menghadirkan laboratorium dengan standar biorisiko tingkat dua, dan mampu dipindahoperasikan dengan mudah ke berbagai daerah yang membutuhkan.
“Kita berharap Indonesia dapat mandiri untuk memproduksi alat kesehatan yang kita ketahui saat ini kita masih tergantung dengan negara lain. Berdasarkan arahan menteri, setiap daerah sudah memiliki Mobile Lab BSL-2 ini yang dapat melakukan tracing dengan cepat, sehinga upaya kita mengejar testing dapat dilaksanakan,” katanya. (hms)