Kamis, 15 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Strategi Baru Muhammadiyah Membangun Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
26 November 2024
in Kesehatan, Opini
A A
0
SHARES
58
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Strategi Baru Muhammadiyah Membangun Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi

Oleh: Dodok Sartono SE, MM 

Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia terus berkomitmen dalam membangun bangsa, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Namun, tantangan zaman memerlukan strategi baru yang adaptif dan relevan. Muhammadiyah harus berani melakukan perubahan paradigma dalam pengelolaan amal usahanya.

Dari AUM ke BUMM: Transformasi Strategis

Selama ini, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) menjadi ujung tombak dalam pelayanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Namun, strategi ini perlu diubah menuju Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yang lebih fleksibel dan kompetitif. AUM dapat berjalan secara organik seperti saat ini tanpa harus terlalu bergengsi mempertahankan sesuatu yang tidak relevan dengan kondisi zaman. Membuka dan menutup AUM adalah bagian dari proses adaptasi yang wajar.

Dalam era ini, kemampuan untuk cepat beradaptasi adalah kunci keberhasilan. Muhammadiyah harus menyadari bahwa yang bertahan bukanlah yang terbesar atau terkuat, melainkan yang paling siap dan tanggap terhadap perubahan.

Tantangan di Bidang Pendidikan

Salah satu tantangan terbesar Muhammadiyah saat ini adalah penurunan jumlah siswa, terutama di jenjang SMP dan SMA. Hal ini disebabkan oleh kurangnya daya saing dan inovasi dalam pengelolaan sekolah. Selain itu, kebijakan pemerintah yang fokus memberikan pendidikan gratis untuk kalangan menengah ke bawah telah mengubah peta persaingan.

Pada masa KH Ahmad Dahlan, dan generawi awal, Muhammadiyah mendirikan sekolah untuk melayani masyarakat menengah bawah dengan biaya murah, bahkan gratis. Namun, sekarang pemerintah telah mengadopsi semangat teologi Al-Ma’un Muhammadiyah dengan memberikan layanan pendidikan gratis bagi mereka yang kurang mampu. Dalam kondisi ini, sekolah Muhammadiyah yang masih berfokus pada segmen tersebut akan sulit bersaing, terutama karena siswa yang tidak mampu secara akademik atau ekonomi kini dapat diterima di sekolah negeri melalui kebijakan zonasi.

Seiring dengan mulai menghilangnya kelas menengah ekonomi, juga menggeser pola konsumsi dan usaha dalam bidang apapun. termasuk dalam bidang pendidikan. menurut pengamatan penulis sekolah yg laku saat ini adalah sekolah yang MAHAL atau GRATIS, yang tanggung tergeser hilang. Saat ini pemerintah fokus menyelenggarakan pendidikan Murah /Gratis. Maka kalau sekolah Muhammadiyah masih bergerak disekolah Gratis artinya Muhammadiyah sedang berkompetisi dg pemerintah. hampir bisa dipastikan kalah. Maka hemat kami Muhammadiyah mulai membidik kelas atas dengan sekolah berkualitas walaupun harus berdampak pada biaya yg lebih tinggi.

Menargetkan Segmen Baru

Strategi Muhammadiyah ke depan harus fokus pada segmen pasar yang belum menjadi prioritas pemerintah, yaitu pendidikan berkualitas untuk kelas menengah atas. Sekolah-sekolah dengan standar tinggi, fasilitas modern, dan pengajar berkualitas mampu menarik minat masyarakat kelas atas. Biaya yang mahal bukan menjadi masalah jika diimbangi dengan kualitas layanan pendidikan yang prima.

Namun, Muhammadiyah tidak melupakan semangat Al-Ma’un. Implementasi teologi Al-Ma’un dalam pendidikan Muhammadiyah tidak lagi semata-mata melalui penyediaan sekolah murah atau gratis. Sebaliknya, Al-Ma’un diwujudkan dengan menciptakan pendidikan berkualitas di lembaga unggulan yang memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu. Hal ini memungkinkan anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk mendapatkan pendidikan terbaik tanpa merasa terpinggirkan.

Untuk merealisasikan ini, Muhammadiyah dapat bersinergi dengan LAZISMU (Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah). LAZISMU dapat menjadi mitra strategis dalam mengelola dana beasiswa, memastikan bahwa dukungan ini tepat sasaran dan berkelanjutan. Dengan cara ini, Muhammadiyah tidak hanya melayani kelompok ekonomi kuat tetapi juga tetap memberikan kesempatan kepada yang kurang mampu untuk menikmati pendidikan unggulan.

Mengintegrasikan Spirit Quraisy

Muhammadiyah juga perlu mulai mengkaji dan mengimplementasikan semangat teologi Quraisy, yaitu keberanian untuk berinovasi dan memimpin dalam sektor ekonomi, industrialisasi, dan kewirausahaan. Ini menjadi bentuk ijtihad baru Muhammadiyah di abad kedua. Transformasi dari AUM ke BUMM adalah langkah strategis yang sesuai dengan tantangan zaman. Maka langkah untuk melakukan
Reformasi organisasi dan digitalisasi sebagaimana program Prioritas muktamar 48 adalah langkah tranformasi menuju persyarikatan yang Profesional, Maju dan Modern (PMM). Juga prioritas untuk membangun AUM unggulan dan gerakan ekonomi secara masive. (sumber SM)

 

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Amrizal MPd
Opini

Enam Pengorbanan Kader dan Pimpinan Muhammadiyah Menghidupkan Organisasi dengan Jiwa, Bukan Sekadar Jabatan

13 Mei 2025
Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar
Opini

KHGT dan Ketiadaan Pembandingnya

11 Mei 2025
Miftah Fariz
Opini

Mewarisi Peran Profetik: Surah Al-Ma’un dalam Gerakan KH. Ahmad Dahlan

10 Mei 2025
Syahbana Daulay
Opini

Filsafat Sosial Haji: Perjalanan Spiritual Menuju Kesatuan dan Kemanusiaan

9 Mei 2025
Kampus

UMSU Perkenalkan Kolam Gizi Aquaponik di Pekarangan Rumah untuk Cegah Stunting

8 Mei 2025
Miftah Fariz
Opini

Sekolah Muhammadiyah: Menyiapkan Generasi Tangguh di Tengah Tantangan Zaman

8 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Olahraga Jadi Dakwah: LPO Sumut Dukung Penuh Turnamen Mini Soccer

15 Mei 2025

SMP Muhammadiyah 16 Lubuk Pakam Luncurkan Sistem Absensi Online Berbasis QR Code

15 Mei 2025

Status Nasab Anak Hasil Perbuatan Zina

15 Mei 2025

Sudah Lebih 1,5 Juta Boks Makanan Disajikan untuk Dinikmati Jemaah Haji Indonesia

15 Mei 2025

Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman

15 Mei 2025

15 Mei 2025

Ini Susunan Pengurus Dewan Pers Periode 2025-2028

14 Mei 2025
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com