• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Sri Mulyani, Korupsi Menjadikan Banyak Negara di Dunia Lumpuh

Sri Mulyani

Sri Mulyani, Korupsi Menjadikan Banyak Negara di Dunia Lumpuh

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
20 Agustus 2021
in Kabar
86

Jakarta, InfoMu.co – Menteri Keuangan Sri Mulyani  mengungkapkan ada penyakit  yang membuat banyak negara di dunia lumpuh. Penyakit itu sekaligus musuh yang bisa menghancurkan beberapa negara.

Penyakit dan musuh yang dimaksud oleh Sri Mulyani adalah korupsi.

“Memang korupsi menjadi salah satu penyakit yang banyak sekali di semua negara di dunia melumpuhkan negara tersebut, sering korupsi merupakan musuh yang paling ampuh membuat suatu negara itu hancur,” ujarnya dalam acara Peluncuran Buku Indonesia 2045, Jumat (20/8).

“Namun, kalau kita bicara tentang institusi yang sehat beyond corruption, itu juga penting. Bagaimana memformulasikan sebuah policy (kebijakan) yang baik di mana, konflik kepentingan akan muncul, di mana kompetisi antar kepentingan akan muncul,” imbuhnya.Bendahara negara juga mengingatkan selain korupsi, yang penting untuk menjaga keberlangsungan negara adalah institusi yang sehat. Institusi yang sehat ini, juga berperan dalam mengentaskan negara termasuk Indonesia dari jebakan negara pendapatan menengah (middle income trap).

Untuk menciptakan institusi yang baik, lanjutnya, maka dibutuhkan reformasi birokrasi. Menurutnya, Indonesia sudah memiliki sejumlah pengalaman dalam reformasi birokrasi termasuk reformasi birokrasi yang gagal maupun sukses.

“Saya rasakan betul karena saya bergelut di Kementerian Keuangan, sebuah reformasi fundamental mengenai keuangan negara, perbendaharaan negara, desentralisasi, dan sebagainya. Itu merupakan area yang luar biasa baru,” ujarnya.

Pengaruh buruk korupsi di Indonesia juga pernah disampaikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Ia mengungkapkan bahwa persepsi korupsi di negara masih terlalu tinggi. Tercatat, Indonesia berada di urutan 85 dari 180 negara.

Kondisi itu membuat peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EoDB) Indonesia cenderung stagnan di peringkat 73 dari 190 negara.

“Kenapa ini terjadi? Sebenarnya kan pengusaha ini mohon maaf ya, pengusaha ini kalau izinnya dikasih baik-baik tanpa harus pakai cara-cara yang tidak elok itu mereka lebih senang. Tetapi kalau izinnya ditahan-tahan, dikompromi-kompromikan ya terpaksa pengusaha itu pasti banyak caranya,” tuturnya beberapa waktu lalu. (cnni)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: korupsipenyakitsri mulyani
Previous Post

Kolom Zikri Akbar Mensyukuri Nikmat Sehat

Next Post

Kolom Dr. Masri Sitanggang : Untung Aku Bisa Memangkas

Next Post
Kolom Dr. Masri Sitanggang : Untung Aku Bisa Memangkas

Kolom Dr. Masri Sitanggang : Untung Aku Bisa Memangkas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.