• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Soroti Kejahatan Lingkungan, Ketua PP Muhammadiyah Singgung Konsesi SDA dan Nasionalisme

Soroti Kejahatan Lingkungan, Ketua PP Muhammadiyah Singgung Konsesi SDA dan Nasionalisme

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
20 September 2023
in Lingkungan
0

Jakarta, InfoMu.co –  Krisis iklim yang terjadi pada dua dekade terakhir tidak diakibatkan oleh ketamakan manusia saja dalam mengeksplorasi bumi, melainkan juga karena kurangnya kebijakan afirmatif pemerintah di banyak negara untuk mendukung pembangunan yang ramah lingkungan.

Menurut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, fakta itu nampak pada semakin tergerusnya ruang hijau hingga hutan-hutan sebagai korban untuk membuka industri manufaktur, pertambangan atau perkebunan baru.

“Saya kira ini mungkin kelalaian daripada pejabat-pejabat yang menangani masalah ini. Oleh karena itu saya kira Muhammadiyah perlu mengadakan semacam peringatan kepada pemerintah supaya memperhatikan tata kelola lingkungan ini secara baik,” pesannya pada Catatan Akhir Pekan TvMu, Ahad (16/9).

Dadang lalu mendorong majelis terkait di Muhammadiyah, yakni Majelis Lingkungan Hidup (MLH) untuk berperan aktif dan konstruktif dalam mencegah kerusakan lingkungan baik di tingkat kultural maupun struktural.

“Sebagai bagian dari dakwah Islam, saya kira bagus itu ditingkatkan peranannya seperti apa. Minimal kita memberikan nasehat kepada pemangku kekuasaan yang punya wewenang untuk bisa menangani lingkungannya sebaik-baiknya,” usul Dadang.

Dirinya juga memandang bahwa aksi perusakan lingkungan termasuk dalam kejahatan luar biasa karena dampaknya bisa menimbulkan bencana bagi jutaan manusia.

Sedangkan pada aspek legal di mana sebuah kebijakan memberi ruang pada kerusakan lingkungan, hal itu kata Dadang masuk kategori sikap mengingkari nasionalisme.

“Konsesi, izin untuk mengeksplorasi itu diberikan kepada orang-orang yang mungkin tidak peduli terhadap masa depan. Tidak perlu debat lingkungan. Sekarang mereka diberi konsesi untuk mengeksplorasi hutan sekian ratus hektar juta hektar, mereka diberi konsesi untuk menggali batubara sebanyak-banyaknya dan ekspor, mereka diberi konsesi untuk mengeruk pasir laut lalu dijual ke negara-negara lain, merusak lingkungan ekosistem di laut. Itu semua kejahatan-kejahatan, semuanya terlibat, baik itu pelaku atau pemberi izin,” ujarnya.

“Dan itu yang paling mengerikan, hasil penjualannya tidak dipakai kembali ke Indonesia. Tapi disimpan di bank-bank luar negeri. Sehingga ekspor kita; batubara, nikel, kayu itu semua tidak ada yang kembali ke sini, tapi katanya disimpanlah di bank-bank luar negeri devisa itu. Kan itu suatu kejahatan multi, kejahatan yang berlipat-lipat terhadap lingkungan,” tegasnya. (afn-muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kejahatan lingkungansumber daya alam
Previous Post

Ketatnya Standard Halal MUI Tingkatkan Kepercayaan Perusahaan Luar Negeri

Next Post

Berbingkai Risalah Islam Berkemajuan, Muhammadiyah Diharapkan Jadi Teladan Dakwah

Next Post
MUI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

Berbingkai Risalah Islam Berkemajuan, Muhammadiyah Diharapkan Jadi Teladan Dakwah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.