Silvani Damanik : Keadilan terhadap perempuan semakin sulit didapatkan
Medan, InfoMu.co – Menilik kasus yang baru saja viral di media sosial, Seorang remaja perempuan usia 14 tahun yang menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pacarnya namun berakhir menjadi pelaku, karena pacarnya adalah seorang anak KADIN Padang Sidempuan.
Berawal dari sang pelaku yang kepalang nafsu dan menggoda si korban dengan mengirim video onani miliknya, namun malah berujung di somasi dan meminta korban segera menghapus video tersebut serta dijadikan tersangka.
Miris sekali, lagi dan lagi kejadian yang sama terulang. Kekuasaan menjadi alat yang paling kuat untuk menindas kaum yang lemah.
Demikian dijelaskan Ketua Bidang Immawati DPD IMM Sumatera Utara, Silvai Damanik kepada Jurnalis infoMu.co di Medan.
Kata Silvani Damanik lagi, nafsu bejat, tidak adanya pendidikan seks sejak dini, hingga kurangnya ketaatan menjadi faktor utama terjadinya banyak kasus serupa.
Perempuan disini menjadi orang yang paling dirugikan, selain dirampas hak nya, ditindas harga dirinya bahkan dijadikan pelaku untuk kesalahan yang bahkan tidak diperbuatnya. ” Saya meminta keadilan yang seadil-adilnya kepada korban, memohon keterbukaan semua kalangan yang ikut mengawal dan menangani kasus ini serta tidak adanya keberpihakan kepada oknum yang berkuasa, penanganan psikologi kepada korban juga sangat diperlukan, ” tegas Silvani aktifis perempuan dari IMM itu. (***)