Medan, infoMu.co – Belajar Dalam Jaringan ( daring ). Terbayang demikian mudah. Tapi tidak Belajar daring jauh lebih ribet daripada belajar tatap muka. Demikian dijelaskan Kepala SD Muhammadiyah 07 Asral Effendi SPd, yang dikelola PCM Sukaramai kepada Jurnalis infoMu.co Masnal Rivai.
Jelas Asral, sementara ini SDM 07 masih menggunakan KBM Daring. Kita menunggu keputusan pemerintah untuk dapat kembali melakukan beajar tatapmuka.
Sesungguhnya belajar daring lebih ribet daripada belajar tatapmuka. Karena tidak semua siswa memiliki HandPhone berbasis android karena HP yang mereka miliki hanya dimiliki orangtua yang pergi bekerja. “terpaksa siswa nunggu orangtuanya pulang baru mendapatkan info pelajaran,” kata Asral. Dan yang paling sulit adalah belajar daring terhadap siswa SD kelas 1 siswa yang baru masuk kelas. Mana belum bisa baca, megang pinsil saja masih perlu diarahkan. Kasihan melihat mereka.
Pendaftar Baru Cukup Target
Menyinggung tentang animo masyarakat untuk memasukkan anaknya sekolah di SDM 07, Sukaramai, Medan. Asral mengatakan jumlah siswa yang mendaftar mencapai target. Alhamdulillah, kerjakeras guru dan karyawan SDM 07 menjadikan sekolah ini masih mendapat kepercayaan masyarakat. Kata Asral saat ini SDM 07 memiliki 320 siswa.
Saat ini, pihak manajemen sekolah masih menyusun program untuk dapat direalisasikan bila nanti pemerintah membuka izin untuk diakukannya belajar tatap muka. (masnal rivai)