Medan, infoMu.co – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik membangun 15 ruangan isolasi pasien Covid-19 yang memiliki sistem anti kabur.
Ruangan isolasi anti kabur tersebut dipasangi alarm seperti yang digunakan di pintu mobil. Jadi, ketika pasien membuka pintu tersebut tanpa izin, maka alarm akan berbunyi sehingga akan ketahuan oleh petugas.
Demikian dijelaskan Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama (Dirut) RSUP Haji Adam Malik, Zainal Safri beberapa waktu lalu.
“Dalam memberikan layanan kesehatan, rumah sakit harus menerapkan kewaspadaan isolasi yang terdiri dari Kewaspadaan Standar dan Kewaspadaan Berbasis Transmisi. Setiap pintu ruangan kita pasangi alarm, sehingga ketika pintu terbuka alarm akan hidup. Sehingga tidak memungkinkan ada pasien positif yang bisa melarikan diri,” tegasnya.
Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, penambahan 15 ruang isolasi baru itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan dalam menangani pasien Covid-19 di wilayahnya.
“Ini salah satu langkah antisipasi untuk saudara-saudara kita yang terkena atau terpapar Covid-19. Setelah ini, mulai sore ini, ruangan sudah bisa mulai beroperasi,” ujar Edy kemarin.
Edy lebih lanjut mengatakan, ruangan isolasi tambahan ini disiapkan khusus untuk pasien positif Covid-19 yang berat. Fasilitasnya pun lebih lengkap dilengkapi dengan alat bantu pernapasan (ventilator).
“Lengkap juga pengamanan untuk orang yang sehat, dan juga lengkap pengamanan untuk tenaga kesehatan yang mendampinginya. Tapi begitu pun saya berharap kalau bisa ruangan ini jangan sampai digunakan,” tambahnya.