Rektor Audiensi Ke Walikota Sibolga Bahas KKN Dan Isu Krusial
Padangsidimpuan, InfoMu.co – Sebagai bentuk kepedulian dan juga keinginan untuk mengambil peran dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat serta demi peningkatan Pendidikan, Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT), Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) menjajaki hubungan kerja sama dengan beberapa pemerintah Kabupaten/Kota, salah satunya dengan Pemerintah Kota Sibolga. Untuk itu pada hari Senin (4/9), Rektor UM Tapsel bersama rombongan mengunjungi kantor Walikota Sibolga untuk bersilaturahmi dan membahas apa saja permasalahan yang ada di tengah masyarakat Kota Sibolga.
Kunjungan itu juga berkaitan dengan rencana UM Tapsel yang akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswanya semester VII yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober mendatang. Yang mana pada tahun ini UM Tapsel bermaksud menempatkan mahasiswa melaksanakan KKN di berbagai Desa ataupun Kelurahan di Kota Sibolga.
Saat bertemu dengan Walikota Sibolga H. Jamaluddin Pohan, Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, M.Pd., menyampaikan niatnya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. “Apa kira-kira masalah paling krusial yang ada di Sibolga ini, yang bisa dikerjakan bersama antara Pemerintah dan UM Tapsel dengan mengerahkan mahasiswa kita di setiap Desa ataupun Kelurahan yang ada di sini”, ucapnya.
Kemudian Darwis menjelaskan secara rinci mengenai jumlah dan teknis pelaksanaan KKN mahasiswa yang dimulai sejak Oktober mendatang dan akan berlangsung selama empat bulan. “Kami meminta nanti bersama dengan pak Wali melakukan pembekalan dan pelepasan mahasiswa KKN yang berjumlah 400-an orang. Kemudian harapan kami masalah izin di lokasi KKN dan penginapan mahasiswa dapat dibantu, agar mereka lebih nyaman dan mudah menjalankan aktivitas KKN-nya”, pinta Darwis.
Sementara Walikota Sibolga H. Jamaluddin Pohan, mengaku sangat senang atas kehadiran dan niat yang disampaikan UM Tapsel, lalu menyampaikan beberapa permasalahan di masyarakat yang menjadi fokus pemerintah. ” Ada beberapa permasalahan yang pertama masalah sampah, kemudian masalah pemukiman, tata ruang yang tidak teratur, lalu masalah UMKM yang masih minim, masalah pariwisata yang belum tertata dan terakhir masalah kenakalan remaja”, paparnya.
Jamaluddin berharap dengan adanya rencana UM Tapsel yang akan menurunkan mahasiswa KKN ke Desa ataupun Kelurahan yang ada di Sibolga, dapat membantu menguraikan permasalahan yang ada tersebut. “Kami harapkan nantinya dengan adanya KKN ini, dapat merumuskan formula-formula yang bisa dijadikan acuan untuk mengambil tindakan yang tepat agar permasalahan itu bisa diatasi”, ujarnya.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Walikota, Rektor Muhammad Darwis menjelaskan bahwa permasalahan-permasalahan yang disebutkan tadi akan menjadi tema pelaksanaan KKN pada kesempatan kali ini. “Itu nanti akan menjadi tugas dari mahasiswa dan dosennya selama KKN disini, aktifitasnya nanti adalah yang berkaitan dengan bagaimana mengatasi masalah-masalah tersebut”, jelasnya.
Ikut dalam rombongan bersama Rektor UM Tapsel yaitu Wakil Rektor III, Kepala Humas, Divisi Kerja Sama, Divisi Urusan Internasional dan Divisi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). (arifana)