Program Wirausaha Merdeka Lakukan Evaluasi, 80 Persen Peserta Mencapai Target
Medan, InfoMu.co – Program Wirausaha Merdeka 2024 melakukan monitoring dan evaluasi kepada 44 tim yang telah melakukan pemagangan di beberapa industri di kawasan Medan dan Deli Serdang. Program Wirausaha Merdeka tahun ke-III Tahun 2024 itu diikuti 553 mahasiswa yang berasal dari 26 perguruan tinggi. Terakhir, 44 tim telah selesai melakukan magang di berbagai industri.
Kegiatan monitoring dan Monev pertama berlangsung 31 Oktober 2024 lalu dan monev kedua pada 02 Desember 2024 di Galeri UKM UMSUI, Kampus Utama Jalan Muhtar Basri Medan. Kegiatan monitoring dan evaluasi diikuti tim dosen, dosen pendamping lapangan (DPL) dan Mentor yang berasa dari mitra serta peserta program.
Ketua Program Wirausaha Merdeka, Dewi Andriani mengatakan monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memastikan Implementasi program dengan baik khususnya antara kesesuaian pelaksanaan dengan rencana yang telah ditetapkan.
Selain itu, jelas Dewi, monitoring diharapkan dapat mengidentifikasi hambatan atau tantangan yang munculn selama program berjalan, jadwal sesuai scedule disamping memastikan keterlibatan peserta, mentor dan mitra dengan baik.’
Monitoring dan evaluasi diharapkan dapat memberikan masukan untuk perbaikan disamping rekomendasi tindakan korektif jika itu diperlukan.
Dijelaskan Kepala Puskibi UMSU itu, evaluasi diharapkan dapat mengukur keberhasilan program dalam menciptakan wirausaha baru atau meningatkan keterampilan kewirausahaan mahasiswa.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sukses menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Wirausaha Merdeka (WMK) Angkatan 3 Tahun 2024 sebagai upaya untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program ini.
Dalam sesi paparan, beberapa peserta menjelaskan perkembangan usaha mereka.. Hasil monitoring menunjukkan bahwa lebih dari 80% peserta telah mencapai target awal yang ditetapkan, seperti penciptaan produk inovatif dan peningkatan keterampilan kewirausahaan.
Namun, tim monev juga mencatat beberapa tantangan, seperti kendala pemasaran digital dan manajemen waktu, yang menjadi masukan untuk program ke depan. Dengan pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang transparan dan komprehensif, UMSU berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat, mendukung pengembangan sumber daya manusia, serta menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. (Syaifulh)