• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Covid19 Varian Delta Dominasi Kasus di Indonesia

PPKM, WHO Desak Diperketat, Indonesia Malah Longgarkan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
23 Juli 2021
in Ekonomi, Kesehatan
86

Jakarta, Infomu.co –  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (22/7) mendesak Indonesia untuk menerapkan penguncian yang lebih ketat dan lebih luas. Hal ini untuk memerangi lonjakan infeksi dan kematian COVID-19, hanya beberapa hari setelah presiden Indonesia Joko Widodo menandai pelonggaran pembatasan.

Indonesia telah menjadi salah satu episentrum pandemi global dalam beberapa pekan terakhir, dengan kasus positif COVID-19. Angka penderita melonjak lima kali lipat dalam lima minggu terakhir. Minggu ini, kematian harian mencapai rekor tertinggi lebih dari 1.400, di antara jumlah korban tertinggi di dunia.

Seperti dilansir Reuters, dalam laporan terbarunya WHO mengatakan penerapan ketat kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial sangat penting. Organisasi kesehatan dunia itu pun menyerukan “tindakan mendesak” tambahan untuk mengatasi peningkatan tajam dalam infeksi di 13 dari 34 provinsi di Indonesia.

“Indonesia saat ini menghadapi tingkat penularan yang sangat tinggi, dan ini menunjukkan pentingnya penerapan kesehatan masyarakat dan langkah-langkah sosial yang ketat, terutama pembatasan pergerakan, di seluruh negeri,” katanya.

Di bawah penguncian sebagian di Indonesia, pembatasan sosial seperti bekerja dari rumah dan mal ditutup terbatas terjadi di pulau Jawa dan Bali serta kantong kecil di bagian lain negara ini. Sektor ekonomi besar yang dianggap kritis atau esensial dibebaskan dari sebagian besar, atau sebagian, dari tindakan penguncian.

Pada hari Selasa lalu, Presiden Joko Widodo menandai pelonggaran pembatasan mulai pekan depa. Ini dia katakan dengaan mengutip data resmi yang menunjukkan penurunan infeksi dalam beberapa hari terakhir, yang menurut para ahli epidemiologi kenyaataan itu karena telah didorong adanya penurunan pengujian dari tingkat yang sekama ini sudah rendah.

“Jika tren kasus terus menurun, maka pada 26 Juli 2021, pemerintah akan mencabut pembatasan secara bertahap,” kata Jokowi, sapaan akrab presiden itu.

Tingkat positif harian Indonesia, yakni antara proporsi orang yang dites dan yang terinfeksi, rata-rata hanya 30% selama seminggu terakhir, bahkan ketika jumlah kasus telah turun. Padahal menurut WHO, tingkat di atas 20% berarti penularannya “sangat tinggi”.

Selain itu, menurut daa WHO, semua wilayah di Indonesia tingkat penularannya tinggi atau di atas 20 persen, kecuali satu provinsi yakni Aceh yang hanya mencapai sebesar 19%. Menteri senior yang menangani penguncian sebagian wilayah itu, Luhut Pandjaitan, mengatakan pelonggaran pembatasan dapat terjadi di daerah-daerah di mana tingkat penularan turun, kapasitas rumah sakit meningkat dan “kondisi sosiologis” penduduk yang menuntutnya.

Kelompok pengusaha pun telah memperingatkan PHK massal kecuali pembatasan dilonggarkan minggu depan. Di antara langkah-langkah lain, mereka ingin semua staf operasional diizinkan bekerja di kantor dan pabrik di industri penting dan penting – yang mencakup semua bisnis, hotel, dan perusahaan Teknolofi Informasi yang berorientasi ekspor. (ihram/rep)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: longgarkanperketatppkmwho
Previous Post

UMY Bantu Edukasi Covid dengan Incident Command Ceter (ICC)

Next Post

Puan Minta Pemerintah Jujur dan Transparan dalam Penanganan Covid

Next Post
Puan Minta Pemerintah Jujur dan Transparan dalam Penanganan Covid

Puan Minta Pemerintah Jujur dan Transparan dalam Penanganan Covid

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.