Medan, InfoMu.co – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai H.Waris Thalib didampingi Plt Ketua TP-PKK Hj Fatiah Haitami Waris, Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung, Kepala Bappeda Ahmad Solihin, Kepala Inspektorat Susanto, Plt BPKPAD Asmui Rasyid Marpaung, Kaban Kesbangpol Usni, Kabag Orta Hamdani dan Kabag Pemerintahan dan Otda Setdakot Tanjungbalai Pahala Zulfikar melakukan kunjungan silaturrahmi dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Balai Kota Medan (Selasa, 22/6)
Dalam kesempatan tersebut, Plt Wali Kota Tanjungbalai H.Waris Thalib menyampaikan kunjungan ini selain bersilaturahmi, kehadiran mereka tentunya untuk menggali informasi dan potensi yang dapat bermanfaat dari Pemkot Medan yang nantinya Insyaallah dapat diwujudkan bagi Kota Tanjungbalai.
Dari segi pengelolaan Pemerintah dan potensi yang dimiliki saat ini, Kota Tanjungbalai masih terus berbenah dan membuat berbagai program dan kebijakan yang berpihak langsung ke sektor publik sehingga dapat langsung dirasakan masyarakat manfaatnya, ujar Waris.
“Harapannya, melalui pertemuan ini terjalin kolaborasi dan sinergitas yang lebih nyata kedepannya dalam mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Governance). Apa yang diperoleh melalui pertemuan bersama dua daerah yakni Pemkot Medan dan Pemkot Tanjungbalai mampu menjadikan kedua daerah lebih siap lagi dalam menghadapi perkembangan yang ada dan mampu bersaing dengan daerah lainnya di Sumut dan indonesia,” pungkas H.Waris Thalib
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan Pemkot Medan kedepan akan menggunakan sistem katalog elektronik (e-Katalog) dalam sistem pengadaan barang dan jasa, khususnya proyek perbaikan infrastruktur. Jika masih menggunakan lelang seperti biasa, pengerjaan yang dilakukan akan memakan waktu yang lama. Percepatan perbaikan infrastruktur ini dilakukan agar target Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menyelesaikan seluruh jalan rusak yang menjadi tanggung jawab Pemko Medan dalam waktu dua tahun dapat terwujud.
Dengan menggunakan e-Katalog ini, kata Bobby Nasution, diharapkan kapasitas pengerjaan infrastruktur yang dilakukan nantinya tidak hanya memperhatikan kecepatan tetapi juga kualitas dan ketepatan pengerjaannya. (Yuha Syufat)