Langkat, InfoMu.co – Hari kedua santri baru kelas 7 Tsanawiayah dan kelas 10 Aliyah berada di pondok pesantren Muhammadiyah Kuala Madu, tampak suasana ceria. Santri mulai melakukan sosialisasi dengan sesama yang berasal dari daerah yang berbeda. Walaupun dalam kondisi protokol kesehatan yang ketat, tidak mengurangi suasana silaturrahim antara sesma santri dan santri dengan para ustadz dan ustadzah yang mendidik mereka.
Subuh tadi, seperti biasa, Salat berjamaah dilakukan di masjid taqwa dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, seperti pembagian shaf yang berjarak dan memakai masker. Seluruh santri mengikuti pelaksanaan salat berjamaan dan kemudian mendengarkan tausiah dari Pimpinan Pondok, Ustadz Ramdani Lc.
Ada tiga pesan penting yang disampaikan Ustadz Ramdani, pada salat subuh kali ini. Pesan yang juga sekaligus nasihat memberikan spirit kepada semua santri baru.
![](https://infomu.co/wp-content/uploads/2020/08/IMG-20200820-WA0004-300x135.jpg)
![](https://infomu.co/wp-content/uploads/2020/08/IMG-20200820-WA0002-300x135.jpg)
Pertama, menuntut ilmu adalah satu bentuk jihad fisabilillah. Untuk belajarlah dengan sungguh-sungguh dan karena Allah.
Kedua, menanamkan kesabaran dalam belajar di pesantren. Tentu saja, selama belajar santri akan mendapatkan banyak tantangan, kesulitan, untuk itu santri harus menghadapi semuanya dengan rasa sabar.
Ketiga, santri diminta untuk memperbanyak berdoa kepada Allah untuk orang tua, dimudahkan belajar dan dimudahkan dalam menghafal Al-Quran.
Usai salat subuh berjamaah seluruh santri mengikuti kegiatan Fortasi atau Forum Orientasi Santri yang dilakukan oleh Ikatan Peajar Muhammadiyah (IPM) Ponpes Kuala Madu. Kegiatan Fortasi ini dilakukan selama dua hari ke depan. (syaiful hadi)