Perkuat Kaderisasi, Aisyiyah Langkat Gelar Baitul Arqam di Lau Sidebuk-Debuk
Lausidebuk-debuk, InfoMu.co – Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Langkat mengadakan Baitul Arqom Pimpinan yang diadakan pada hari Sabtu-Ahad, 27-28 April 2024 di Yayasan Rahmah Mulia Insani Lau Sidebuk-debuk Berastagi dengan tema “Meneguhkan Ghiroh Pemimpin Handal, Cerdas & Solid”.
Pada Pembukaan, Ketua Panitia, Rubiah, S.Pd menyatakan bahwa Baitul Arqom Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Langkat diikuti oleh 35 peserta, semoga kegiatan sukses dan menciptakan kader militan.
Ditambahkan oleh ketua PD. Aisyiyah Langkat, Rahayu Widia Ningsih, SP, S. Sos.I dalam kata sambutannya,” Kegiatan BA ini sebagai upaya perkaderan secara kontinyu dan berkesinambungan.
Dipaparkan untuk penyampaian materi dibagi menjadi beberapa kelompok pertama, kelompok dasar, yakni memahami Ideologi Muhammadiyah, memahami nilai-nilai berorganisasi (Thoharotul Qulub), serta Visi Misi Aisyiyah.
Kedua, kelompok khusus perkaderan yakni, Faham Agama dalam Muhammadiyah, PHIWM (kehidupan dalam berorganisasi), visi dan misi ‘Aisyiyah risalah Perempuan Islam Berkemajuan, refleksi pergerakan ‘Aisyiyah.
Ketiga, kelompok penunjang yakni, Akhlak dan Kepemimpinan ‘Aisyiyah, Transformasi Kader ‘Aisyiyah, panduan Ibadah Praktis, tadabbur Alam (Teori dan Praktek), serta muhasabah (Refleksi pergerakan ‘Aisyiyah).
“Tujuan dilaksanakannya Baitul Arqom Pimpinan adalah untuk mewujudkan dan meningkatkan kualitas pimpinan yang memiliki integritas, komitmen, militansi, ghirrah, solidaritas/ukhuwah, daya juang, wawasan dan profesionalitas berbasis ideologi Gerakan yang menjiwai seluruh perilaku seorang pimpinan,” .
Ada tantangan berat bagi ‘Aisyiyah di abad ke dua ini. Antara lain militansi kader yang bukan hanya berfungsi sebagai motor penggerak organisasi saja, akan tetapi sebagai fasilitator masyarakat dan bangsa.
![](https://infomu.co/wp-content/uploads/2024/04/langkat-2-300x200.jpg)
Baitul Arqom Pimpinan Daerah Aisyiyah Langkat di buka oleh Korbid Majelis Pembinaan Kader PWA Sumatera Urata, Arika Perangin-Angin, MA dalam arahannya menyatakan:“Upaya perkaderan tersebut bukan hanya sebatas dalam ritual kegiatan perkaderan yang terstruktur dalam pola-pola yang baku, akan tetapi dibutuhkan internalisasi jiwa kepemimpinan transformative yang akan mencetak pemimpin organisasi dan masyarakat yang pionir dan menggerakkan,” .
“Fungsi dan posisi kader dalam suatu organisasi, termasuk di Persyarikatan, menjadi sangat penting. Karena kader dapat dikatakan sebagai inti pergerakan organisasi. Di samping itu, kader juga merupakan syarat penting bagi berlangsungnya regenerasi kepemimpinan,” imbuhnya.
Bagi sebuah organisasi, regenerasi kepemimpinan yang sehat karena ditopang oleh keberadaan kader-kader yang militan. Selain akan menjadikan organisasi bergerak dinamis, juga formasi kepemimpinannya akan segar dan enerjik. Keberadaan kader bagi Muhammadiyah dengan kualifikasi dan kompetensinya seolah memanifestasikan sosok ciptaan Allah yang terbaik seperti dalam tema Baitul Arqom Pimpinan kali ini Meneguhkan Ghiroh Pemimpin handal, cerdas dan Solid. (***)