PDM Tapanuli Selatan Gelar Pengajian Pimpinan Untuk Perkuat Ukhuwah
Tapanuli Selatan, InfoMu.co – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar kegiatan Pengajian Pimpinan yang berlangsung di kediaman Ketua PDM Tapsel, Lazuardi Harahap, di Muaratais, Kecamatan Batang Angkola, Tapsel, Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk Pimpinan Harian, Majelis dan anggota, perwakilan ortom tingkat daerah, serta Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah serta Aisyiyah setempat. Selain itu, para Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Tapanuli Selatan juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Lazuardi Harahap menyampaikan bahwa pengajian ini merupakan agenda penting yang harus terus dilaksanakan secara rutin dalam sebuah organisasi agar ukhuwah semakin erat dan pemahaman bersama dapat terus terjalin.
“Jika kita sering berkumpul seperti hari ini, bukan hanya membahas urusan organisasi, maka kebersamaan kita akan semakin kuat. Dengan demikian, akan terbentuk rasa emosional dan persaudaraan yang erat di antara kita. Jika sudah demikian, insya Allah roda organisasi akan berjalan dengan lancar tanpa gangguan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan pengajian pimpinan sempat terhenti pada periode sebelumnya karena berbagai kendala, termasuk kesibukan masing-masing pengurus serta jarak lokasi yang berjauhan. Namun, ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan keinginan untuk membesarkan Muhammadiyah di Tapanuli Selatan agar kegiatan ini dapat kembali berjalan secara rutin.
Lebih lanjut, Lazuardi berharap kegiatan pengajian ini dapat menambah wawasan keilmuan bagi para pengurus dan anggota, khususnya dalam hal keislaman dan kemuhammadiyahan.
“Setiap manusia terdiri dari jasmani dan rohani, dan keduanya harus diberikan nutrisi yang baik. Jasmani kita penuhi dengan makanan bergizi, sementara rohani kita butuhkan asupan berupa dakwah dan kajian keislaman yang akan disampaikan oleh para ustaz,” tambahnya.
Memahami Hak Dan Kewajiban
Sementara itu, dalam pengajian tersebut, Dakkal Harahap yang juga merupakan Sekretaris PDM Tapsel, bertindak sebagai penceramah. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya bagi warga Muhammadiyah untuk memahami dan menjalankan aturan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah.
Menurut Dakkal, kekacauan yang sering terjadi dalam suatu organisasi seperti Muhammadiyah disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan ketaatan terhadap peraturan yang telah ditetapkan. “Seringkali kita malas untuk mengkaji anggaran dasar, sehingga perbuatan kita banyak yang melenceng dari peraturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa banyak warga Muhammadiyah yang memiliki ambisi pribadi maupun golongan sehingga kerap melanggar aturan demi kepentingan tertentu. “Janganlah kita sebagai warga Muhammadiyah merusak tatanan yang sudah terbentuk sejak awal berdirinya Muhammadiyah. Ingat selalu slogan KH Ahmad Dahlan, ‘Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah’,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dakkal menjelaskan bahwa tantangan dakwah Muhammadiyah ke depan akan semakin berat karena harus menghadapi serangan budaya global melalui teknologi yang semakin berkembang pesat. “Kalau kita masih berkutat pada permasalahan internal, bagaimana kita mau menghadapi tantangan dari luar, sementara di dalam kita masih berselisih paham?” katanya.
Untuk itu, Dakkal menekankan bahwa semua warga Muhammadiyah harus memiliki akhlak dan Tauhid Rububiyah (keilahian) agar mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi. “Ingat apa yang dikatakan Imam Al-Ghazali bahwa nasihat itu seperti zakat, harus dimiliki terlebih dahulu sebelum diberikan kepada orang lain. Bagaimana mungkin seseorang memberi nasihat jika ia sendiri tidak menjalankannya?” jelasnya.
“Jika kita hanya bisa menasihati tanpa melaksanakannya, maka itulah yang memunculkan murka Allah. Allah berfirman, ‘Kaburo maqtan ‘indallahi an taqulu ma la taf‘alun’ (Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan),” tambahnya.
Acara kemudian ditutup dengan makan bersama dan sholat dzuhur berjamaah. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi wadah bagi para pimpinan Muhammadiyah di Tapanuli Selatan untuk mempererat silaturahmi serta memperkokoh organisasi dalam menjalankan dakwah Islam di tengah masyarakat. (arifana)