Medan, InfoMu.co – Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berlangsung di Kota Padangsidimpuan akan memberi dampak ekonomi kepada warga kota itu. Kehadiran lebih dari 3000 peserta penggembira selama 4 hari di sana, dipastikan akan memberi pengaruh pada ekonomi.
Demikian Keteua PW Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution menjelaskan pada acara bincang-bincang musywiln on radio di UMSU 91,6 FM, Rabu (25/1).
Kota Padangsidimpuan terkenal dengan salak. Nama salak si-bakkua sudah lama di dengar. Pastilan peserta dan penggembira akan menjadikan salak itu sebagai oleh-oleh, kata Hasyimsyah.
Selain salak, banyak oleh-oleh makanan tradisional Tapsel, Madina dan Padangsidimpuan yang menarik untuk dibawa pulang.
Musywil Muhammadiyah akan berlangsung 17-19 Februari 2023. Rencananya, Musywil akan dihadiri Gubernur Edy Rahmayadi dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting. (Syaifulh)