MUI Sumut Berduka, Ketua Umum MUI Tapanuli Selatan KH Ahmad Gozali Siregar Berpulang*
Tapanuli Selatan, InfoMu.co – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara berduka atas wafatnya Ketua Umum MUI Tapanuli Selatan, Buya KH Ahmad Gozali Siregar. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 8 Maret 2025, dan disemayamkan di Pesantren Jabalul Madaniah, Sijunjungkang, Tapanuli Selatan, Ahad 8 Maret 2025
Prosesi pemberangkatan jenazah dihadiri oleh para ulama, pimpinan pondok pesantren, santri, serta masyarakat yang datang memberikan penghormatan terakhir. Mewakili Ketua Umum MUI Sumut, Ketua Bidang Ukhuwah, Drs. H. Hatta Siregar, didampingi KTU Sekretariat MUI Sumut, Mhd Fuadi Harahap, S.H., M.Pd.
Dalam sambutannya, Drs. Hatta Siregar, M.Si menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian almarhum.
“Buya KH Ahmad Gozali Siregar adalah seorang ulama kharismatik yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri untuk dakwah dan pembinaan umat. Beliau telah meninggalkan jejak perjuangan yang luar biasa, baik melalui MUI Tapanuli Selatan maupun Pesantren Jabalul Madaniah. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan perjuangannya dapat kita lanjutkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa MUI Sumatera Utara kehilangan salah satu tokoh terbaiknya yang selama ini konsisten dalam membina umat, memperjuangkan nilai-nilai Islam, serta memperkokoh persatuan ulama di Sumatera Utara.
“MUI Sumut turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” tambahnya.
Seusai prosesi pelepasan, jenazah almarhum kemudian dimakamkan dengan penuh penghormatan di lingkungan pesantren yang telah beliau besarkan. Kepergian Buya KH Ahmad Gozali Siregar menjadi kehilangan besar bagi umat Islam di Tapanuli Selatan, khususnya bagi para santri dan masyarakat yang selama ini mendapat bimbingannya.
MUI Sumut berharap nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh almarhum dapat terus dilanjutkan oleh generasi berikutnya, sehingga Islam tetap menjadi sumber kekuatan dalam membangun peradaban umat. (muisu)