Panyabungan, InfoMu.co – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mandailing Natal menggelar kegiatan Dialog Ideopolitor sekaligus merangkaikan peringatan milad -111 Muhammadiyah. Acara yang digelar pada Sabtu (16/12) berlangsung di kompleks Perguruan Muhammadiyah Gunung Tua Ipar Bondar Panyabungan.
Dialog idiopolitor tersebut diikuti oleh seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah se Kabupaten Mandailing Natal. Dan pada hari Ahad tanggal 17 Desember 2023 digelar resepsi Milad Muhammadiyah ke-111 yang dimulai dengan pawai ta’aruf dengan melibatkan keluarga besar Muhammadiyah beserta ortom, amal usaha se-Kabupaten Mandailing Natal.
Hadir didalam acara dialog idiopolitor ini Prof.Dr. Hasyimsyah Nasution ketua PWM Sumatera Utara, sekaligus menyampaikan materi 1 : Politik dan Isu-Isu Strategis, dan kemudian dilanjutkan materi 2 : Arah kebijakan program PDM kedepan oleh Ketua PDM Madina :Dr. Kasman, MA.
Yang sangat menarik dari dialog idiopolitor kali ini pemateri juga menghadirkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yaitu Dr. Untung Cahyono, M.Hum anggota dewan pakar Majlis Pemberdayaan Wakaf perode 2022 -2027.
Dr. Untung Cahyono diundang ke Mandailing Natal disamping menjadi pemateri pada dialog idiopolitor, sekaligus sebagai penceramah pada resepsi milad muhammadiyah ke-111.

Beberapa rangkaian acara yang digelar diawali kegiatan pawai ta’aruf yang diikuti seluruh lapisan keluarga besar muhammadiyah, dengan iringan drumband dan marching band amal udaha muhammadiyah yang ada di Mandailing Natal. Pawai tersebut dimulai dari titi kuning simpang STAIN Madina dan berakhir di kompleks masjid Agung Nur Alannur Panyabungan. Seusai pawai ta’aruf, juga digelar acara pengukuhan PCM,PCA dan PC NA se Mandailing Natal
Antusiasme warga terlihat dengan berbondong-bondongnya mereka hadir dari cabang dan ranting se Mandailing Natal, dan hal itu membuat penuh sesaknya halaman dan pelataran masjid Agung Nur Alannur dengan berbagai atribut persyarikatan.
Hadir dalam acara Tabligh Akbar resepsi Milad ke 111 tersebut bupati Mandailing Natal, H.Ja’far Sukhairi beserta Forkopimda. Bupati Madina Ja’far Sukhairi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah banyak berbuat untuk kemajuan negeri ini, dan beliau menyampaikan ; janganlah pernah berhenti untuk mencerahkan masyarakat, khususnya di Mandailing Natal.
Sementara Dr.Untung Cahyono dalam taushiyahnya sempat menyinggung bahwa diperlukan keterlibatan Muhammadiyah yang lebih besar lagi di Mandailing Natal ini, dan APBD Mandailing Natal kurang lebih 1,7 triliun ada Muhammadiyah didalamnya. Beliau mempertanyakan berapa persen APBD tersebut dimanfaatkan oleh Muhammadiyah Madina untuk menyukseskan program-programnya ? Dan tentu semuanya terpulang kepada PDM Mandailing Natal untuk bisa bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Madina.
Diakhir taushiyahnya, Dr.Untung Cahyono menegaskan bahwa Muhammadiyah berbuat, seperti mendirikan Amal Usaha tidak hanya untuk warga Muhammadiyah, dan malah diperuntukkan bagi seluruh anak bangsa ini tanpa melihat latar belakangnya.
Di Indonesia Timur, seperti di NTT sekolah-sekolah Muhammadiyah 65 % siswanya adalah kristen, katolik, dan semua itu tidaklah menghalangi Muhammadiyah untuk selalu berbuat mencerahkan negeri ini.
Peringatan milad ke-111 Muhammadiyah Madina itu ditandai dengan acara Gerakan Amal Shaleh (GAS) yang menjadi ciri khas gerakan Muhammadiyah), dan ciri khas inilah yang membuat Muhammadiyah besar serta bisa membiayai kegiatan-kegiatan persyarikatan. (talkisman)