• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Muhammadiyah Bangkitkan Kembali Potensi Budaya yang Hidup di Masyarakat

Muhammadiyah Bangkitkan Kembali Potensi Budaya yang Hidup di Masyarakat

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 Juli 2024
in Uncategorized
0

Malang, InfoMu.co –  Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Kemah Kreativitas Nasional Seniman dan Budayawan Nasional Muhammadiyah sejak tanggal 19 hingga 21 Juli 2024 di Kota Batu, Malang.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir yang hadir membuka acara mengungkapkan, kegiatan ini untuk membangkitkan kembali potensi budaya yang hidup di masyarakat, termasuk di dalam warga Muhammadiyah.

“Di era saat ini dengan adanya media sosial, perkembangan teknologi dan globalisasi banyak mencerabut potensi budaya kita, yang diwujudkan dalam ekspresi seni atau tradisi, relasi sosial dan berbagai simbol lainnya,” tutur Haedar.

Dengan adanya hal tersebut, Muhammadiyah ingin terus memberikan kontribusi agar kebudayaan dapat menyatu dan terkoneksi dengan agama dan Pancasila, sehingga dapat memberi warna dalam kehidupan bersama.

“Banyak nilai budaya yang harus kita dorong. Untuk menjadi potensi kita bisa maju, bersatu dan toleran,” imbuh Haedar.

Selain itu, Haedar juga menyoroti bahwa kebudayaan masyarakat bisa lebih produktif lewat wisata dan berbagai macam karya budaya, yang dapat menghasilkan sesuatu yang beragam.

“Justru sebenarnya masyarakat dapat memperoleh nilai ekonomi karena karya-karya budaya. Nah Muhammadiyah ingin memberikan hal itu dalam nilai kesatuan,”jelas Haedar.

Muhammadiyah, lanjut Haedar, melalui kegiatan ini ingin menyampaikan pesan luhur untuk para elit bangsa bahwa yang menjadi harapan masyarakat dari tingkat pusat sampai daerah, adalah pemimpin bangsa yang punya nilai-nilai luhur. Hidup dalam agama, Pancasila dan budaya.

“Jadi bukan hanya kemajuan yang bersifat fisik, bukan sekadar mengejar kejayaan. Namun kejayaan dan kemajuan itu, harus punya pondasi dalam nilai-nilai luhur. Itulah yang disebut karakter bangsa Indonesia,” tegas Haedar.

Kerena itu, setiap pemimpin bangsa dimanapun berada. Baik eksekutif, legislatif dan yudikatif harus mempunyai visi nilai. Baik visi nilai agama, Pancasila dan budaya yang bisa di transformasi-kan dalam kebijakan mengurus negara, mengurus rakyat, mengelola alam dan lainnya.

Haedar berharap, melalui kegiatan Kemah Kreativitas Nasional Seniman dan Budayawan Nasional Muhammadiyah, dapat menghasilkan karya-karya yang luar biasa, contohnya seperti seni lukis.

“Jika pendidikan kita minus seni, maka hasilnya akan kering. Melalui kegiatan ini, kami ingin melahirkan produk-produk aktivitas budaya yang bisa membangun enterpreneur berbasis seni,” harapnya. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: lsbpotensi budaya
Previous Post

Tgk Chaliluddin, Pujikan Karimansyah, : Sosok Pemimpin yang Amanah

Next Post

Perbedaan Dalam Kesatuan: Perkaderan IMM di PTN dan PTS

Next Post
Perbedaan Dalam Kesatuan: Perkaderan IMM di PTN dan PTS

Perbedaan Dalam Kesatuan: Perkaderan IMM di PTN dan PTS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.