Selasa, 24 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Kabar

MPM Didorong Bangun Ekosistem Masyarakat, Muhammadiyah Buka Sekolah Kader

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
13 Juli 2024
in Kabar
A A
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, InfoMu.co –  Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto membuka Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (SEKAM) Nasional I pada Jumat (12/7) di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

SEKAM Nasional I ini rencananya akan diselenggarakan mulai tanggal 12 sampai 15 Juli 2024 dan diikuti 60 peserta perwakilan dari 19 Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dari seluruh Indonesia.

Agung menyampaikan, angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi. Mereka yang berpenghasilan tidak lebih dari Rp. 600.000/bulan masih banyak. Menyibak angka kemiskinan, Agung menyebut antara perkotaan dan perdesaan tidak begitu timpang.

“Artinya kemiskinan tidak hanya terjadi di pedesaan, tapi juga di perkotaan, dan orang miskin ini adalah target pertama gerakan dakwah Muhammadiyah,” ungkap Yamin.

Sebagai muslim, kata Agung, tidak cukup hanya dengan menjalankan salat, tapi juga harus mengaktualisasikan ajaran Agama Islam itu dalam kehidupan sehari-hari, serta bermanfaat bagi relasi sosial dan peningkatan kesejahteraan umat.

Pemberdayaan masyarakat tidak semudah membalik telapak tangan, sebab memberdayakan masyarakat kalau dilakukan secara serius akan berhadapan dengan mafia dalam konteks yang lebih luas.

“MPM tidak cukup hanya dengan memberikan makan, tidak cukup juga dengan hanya memberikan kail,” ungkapnya.

Oleh karena itu, MPM didorong oleh Agung untuk membangun ekosistem masyarakat. Tidak hanya memberdayakan masyarakat pada sisi hulu, melainkan sampai hilir. Pembangunan ekosistem pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan secara sinergis.

“Untuk menciptakan ekosistem harus bersinergi dengan banyak kalangan, baik itu dengan internal Muhammadiyah, maupun bersinergi yang melintas,” imbuhnya.

Lebih-lebih dengan internal Persyarikatan Muhammadiyah, kata Agung, pemberdayaan harus dilakukan lintas majelis, lembaga, bahkan bersinergi dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk menggelorakan kembali keberpihakan terhadap kelompok marjinal.

Pada kesempatan yang sama, Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin dalam paparannya menyampaikan kegiatan ini adalah turunan dari Program Kerja Muhammadiyah yang dihasilkan pada Muktamar ke-48 di Surakarta.

Sementara itu, terkait dengan pemilihan lokasi SEKAM Nasional I di UMJ ini karena fase kesejarahan yang dilalui oleh UMJ sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) yang paling awal.

“SEKAM Nasional I ini di UMJ, karena UMJ ini adalah universitas Muhammadiyah yang awal. Ini tentu memiliki pesan sejarah, bahwa UMJ telah melampaui fase sejarah yang sangat penting di negeri ini,” kata Yamin.

Fase sejarah yang dilalui oleh UMJ, kata Yamin, membuktikan nilai-nilai perjuangan dan dakwah Muhammadiyah tidak lekang oleh waktu. Maka kader diharapkan melek sejarah perjuangan Muhammadiyah untuk bangsa Indonesia.

Merujuk hasil Muktamar ke-48 Muhammadiyah untuk penguatan dakwah pada masyarakat akar rumput. Hemat MPM masyarakat akar rumput kini kehilangan ‘akarnya’ mereka tidak memiliki pijakan hidup digoyang oleh angin kehidupan.

MPM mengamati masyarakat akar rumput ini meliputi petani, nelayan, buruh, serta komunitas-komunitas marjinal baik yang di perkotaan maupun perdesaan. Oleh karena itu dibutuhkan kader pemberdayaan untuk menyambung dakwah Muhammadiyah.

“Karena pemberdayaan masyarakat itu membutuhkan nafas panjang, membutuhkan energi besar. Maka kader-kader pemberdayaan masyarakat diperlukan untuk menjaga kesinambungan dakwah Muhammadiyah,” tuturnya.

Di sisi lain, Ketua PWM DKI, Ahmad Abu Bakar mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan ini. Selama ini pekerjaan Muhammadiyah memang tidak bisa dilepaskan dari pemberdayaan, khususnya masyarakat marjinal.

Di sisi lain, kerja-kerja pemberdayaan masyarakat bagian tidak terpisahkan dari cara Muhammadiyah untuk memperjuangkan agama Allah SWT yaitu Islam. Sebab dalam Islam membangun kesejahteraan umat adalah ajaran agama yang mendasar

Wakil Rektor IV UMJ, Septa Chandra menyambut baik dipilihnya UMJ sebagai tuan rumah acara SEKAM Nasional I. Pembangunan bangsa menurutnya dimulai dari desa atau masyarakatnya, diharapkan kader yang selesai mengikuti SEKAM ini bisa memainkan peran tersebut.

“Semoga kegiatan ini bisa berjalan baik dan sukses, sebagaimana Khittahnya Muhammadiyah,” katanya.

Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua Umum PP Muhammadiyah 1995-1998, Amien Rais yang akan menyampaikan keynote speech dan memotivasi kader peserta SEKAM Nasional I di UMJ ini. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Kabar

MUI Sumut Terbitkan Himbauan Sambut Tahun Baru Islam 1447 H: Serukan Zikir, Doa, dan Peningkatan Amal

24 Juni 2025
Kabar

Majelis Lingkungan Hidup PWM Sumut Kunjungi Tambang Emas Martabe Batangtoru

24 Juni 2025
Kabar

Rakornas ke-17, BEM PTMA Satukan Mahasiswa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia

23 Juni 2025
Kabar

Dubes Iran: Perang Baru Berakhir Jika Netanyahu Musnah

20 Juni 2025
Kabar

Konflik Israel – Iran Berlanjut, Ancaman Krisis Global di Depan Mata

19 Juni 2025
Kabar

Iron Dome Diduga Diretas, Rudalnya Malah Berbalik Hantam Israel Sendiri

18 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SD Muhammadiyah 36 Medan Sukses Gelar Raker dan Family Gathering

24 Juni 2025

Mahasiswa Asing Mancanegara Tamatkan Belajar Bahasa Indonesia di UMM

24 Juni 2025

Buku Saku KHGT dalam Tiga Bahasa

24 Juni 2025

MUI Sumut Terbitkan Himbauan Sambut Tahun Baru Islam 1447 H: Serukan Zikir, Doa, dan Peningkatan Amal

24 Juni 2025
Salman Nasution

Muhammadiyah Melebarkan Mata Pada Pertambangan

24 Juni 2025

Majelis Lingkungan Hidup PWM Sumut Kunjungi Tambang Emas Martabe Batangtoru

24 Juni 2025

Strategi Pembangunan Ekonomi Hijau : Implementasi Teknologi Ramah Lingkungan dalam UMKM Bata Tradisional

24 Juni 2025
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com