MLH PWM Sumut Bersama Yayasan Naluri Fauna Indonesia Gelar Seminar
Medan, InfoMu.co – Dalam upaya peningkatan pemahaman kepada mahasiswa dan komunitas pecinta alam di seluruh Indonesia mengenai peran teknologi smart patrol dan pemetaan dalam upaya konservasi, Yayasan Naluri Fauna Indonesia bersama Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan serta Majelis Lingkungan Hidup PWM Sumut menggelar Seminar Bela Negara 2025. Bertempat di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah yang berada di jl. S.M. Raja No. 136 Medan. Kamis, 20 Februari 2025.
Acara ini diikuti kurang lebih 150 peserta baik secara langsung maupun hybrid yang diikuti oleh mahasiswa pecinta alam dan komunitas pecinta alam dari seluruh Indonesia. Turut Hadir dalam acara ini melalui daring yakni Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi Ditjen KSDAE-KLHK Sapto Aji Prabowo, S.Hut., M.Si, Bendahara Forum Harimau Kita Oktafa Rini Puspita, Ketua Naluri Fauna Indonesia Badar Johan,
Acara ini diawali dengan pembacaan kode etik pecinta alam, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Rayon I Mapala PTMSI Nasrul Maulana.
Dalam sambutannya, nasrul maulana berharap para peserta yang mengikuti seminar bela negara 2025 ini, dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan dalam memanfaatkan peran teknologi smart patrol serta mendorong langkah-langkah inovatif dalam upaya pelestarian alam di Indonesia.
Sementara itu, Badar Johan selaku ketua yayasan Naluri Fauna Indonesia percaya bahwa dengan adanya seminar nasional Bela Negara 2025 ini bisa menjadi wadah yang produktif bagi diskusi kolaboratif dan konkrit, serta sebagai langkah awal untuk bersama-sama mengambil tindakan yang lebih nyata kedepannya.
Hamdan Sukrawi,ST., MT selaku Ketua Majelis Lingkungan Hidup PWM Sumut menyampaikan rasa gembiranya dengan hadirnya kegiatan ini.
“Muhammadiyah tidak hanya konsen untuk mengurusi masalah pendidikan, masalah dakwah. Tapi dakwah kami juga menyebar ke berbagai masalah. Ada masalah lingkungan hidup, masalah pemberdayaan, masalah ekonomi, dan hal-hal lainnya’, kata Hamdan.
Adapun pemateri yang dihadirkan dalam seminar Bela Negara 2025 ini yakni Sapto Aji Prabowo, S.Hut., M.Si (Ditjen KSDAE-KLHK), Okta Puspita (Forum Harimau Kita), Dian Risdianto, S.P., M.Si (Ditjen KSDAE), Wishnu Sukmantoro (Forum Gajah Indonesia-FKGI), Muhammad AsadAnalis Kawasan Konservasi), Fajar Saputra (Forum Orangutan Indonesia-FORINA), Heri Pasiman (Yayasan Badak Indonesia-YABI), Dr. Ir. Wiratno, M.Sc (Ketua Bidang III Konservasi Indonesia’s FoluNetsink 2030), dan Dr. Noviar Andayani, M.Sc (Direktur Wildlife Conservation Society Indonesia Program). (bess/abdi)