Meningkatkan Minat Baca Anak Dengan Media Sosial
Oleh: Habibah Lubis, S.Sos
(Pustakawan Ahli Pertama Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan)
Pendahuluhan
Setiap kita harus menyadari bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat membawa perubahan besar bagi kehidupan umat manusia. Perkembangan Teknologi dan komunikasi juga dapat memberi dampak positif dan negatif yang sangat kuat dari perkembangan Media Sosial. Makanya kegiatan manusia saat ini umumnya pengaruh dari produk teknologi komunikasi dan media sosial. Manusia semakin membutuhkan untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan perangkat teknologi dengan berbagai media
baru yang semakin berkembang dan populer seperti Media Jaringan Sosial Online atau media sosial (Medsos).
Medsos merupakan sebuah aplikasi jarak jauh dengan menggunakan Internet. Ketika kita menggunakan medsos dengan benar maka tidak ada dampak buruk atau negatif terhadap diri kita maupun orang lain. Karena dampak positif atau negatif terjadi tergantung seseorang individu menggunakanya. Media baru digunakan oleh Masyarakat untuk mengekpresikan diri dan menyampaikan segala pandangan terhadap suatu hal, dan bahkan indonesia itu sendiri mempunyai keunikan tersendiri dalam mengunakan “dunia online”. Kemudian yang disunggukan oleh medsos yang tersedia mampu, menghilangkan jarak dan waktu. Informasi dari mana saja bisa langsung terakses.
Sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memudahkan manusia untuk memperoleh suatu informasi dengan cepat. Perkembangan tersebut secara tidak langsung menuntut orang yang gemar mencari informasi dan berupaya agar tidak ketinggalan zaman. Maka salah satu proses mencari informasi yang efektif dan paling mudah di lakukan melalui kegiatan membaca. Bagi setiap manusia sebaiknya yang paling diutamakan adalah memperoleh ilmu pengetahuan, untuk memperoleh itu tentunya dengan membaca.
Membaca adalah mengungkapkan suatu imajinasi terhadap suatu pembaca yang disukai khalayak ramai dan juga dimengerti oleh seseorang yang dicintai. Membaca juga merupakan kegiatan melihat tulisan bacaan dan proses memahami isi teks dengan bersuara atau dalam hati. Kegiatan membaca tersebut merupakan kemampuan pokok bagi setiap individu, karena dengan membaca dapat membuka wawasan dan pengetahuan. Sekalipun tidak ada sangsi bagi individu yang malas membaca. Namun salah satu dampak bagi individu yang malas membaca maka akan tertinggal dari peradaban modern dan mungkin akan ketinggalan zaman. Untuk memperoleh kemampuan membaca yang baik, seseorang diharapkan sering melakukan kegiatan membaca sehingga dibutuhkan minat baca.
Pengertian Minat Baca
Aktifitas membaca sangat ditentukan oleh minat individu masing-masing. Minat merupakan motivator yang kuat untuk melakukan suatu aktifitas. Secara umum minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang menyebabkan seseorang berusaha untuk mencari ataupun mencoba aktivitas-aktivitas dalam bidang tertentu.
Minat juga diartikan sebagai sikap positif terhadap aspek- aspek lingkungan. Ada juga yang mengartikan minat sebagai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan menikmati suatu aktivitas disertai rasa senang. Minat adalah perhatian yang kuat, intensif, dan menguasai individu secara mendalam untuk tekun melakukan suatu aktivitas.
Minat baca besar pengaruhnya terhadap kemauan belajar. Bahan pelajaran yang menarik minat anak sebagai siswa, lebih mudah dipelajari karena minat menampa dorongan untuk belajar. Minat baca merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih bahan
bacaan.
Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online menggunakan internet, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan menghubungkan antar manusia atau para pengguna dari berbagai belahan dunia yang tidak saling kenal sebelumnya, bisa dengan mudah berpartisipasi saling bertukar pikiran, pandangan, dan informasi secara
online.
Manfaat Sosial Media
Sesungguhnya media sosial baik dalam masyarakat, perkantoran maupun di dunia pendidikan sekarang ini sangat penting dan banyak manfaat yang diperoleh. Misalnya, Facebook, Instagram, Linkedin, Twitter, Youtobe, Path dan sebagainya. Melalui media sosial ini maka perkawanan dan persahabatan menjadi sangat mudah untuk diakses sehingga semuanya bisa menjadi mudah dan gampang.
Di Indonesia tentu ada banyak media sosial dengan dominasi usia anak-anak muda yang menjadi anggotanya, maka media sosial akan menjadi bagian dari cara dan gaya bergaul anak-anak muda. Itulah sebabnya media sosial telah menjadi alat gaul yang mengasikkan. Melalui media sosial mereka saling berkomunikasi, saling mengakses dan saling bersahabat. Meskipun mereka tidak tahu secara fisik, akan tetapi mereka saling memahami ide, gagasan, pikiran dan bahkan juga tindakan masing-masing.
Rata-rata semua orang di era digital saat ini memiliki media sosial. Umumnya digunakan untuk mengunggah foto liburan, kebersamaan keluarga, ataupun hanya untuk menunjukkan hobi semata dan hal lainnya. Tidak ada yang salah dari hal di atas untuk dilakukan di sosial media pribadi. Namun, harus tetap mengingat norma-norma
yang berlaku di masyarakat. Agar tidak menimbulkan hal buruk dikemudian hari. Tapi seiring berjalan waktu dan kemajuan zaman ini bisa berdampak kepada berkurangnya minat baca masyarakat termasuk anak, khususnya anak negeri. Pengaruh sejak kecil, anak-anak sudah memegang gawai atau gadget. Sehingga saat harus melepaskan gadget dari tangan rasanya susah, bahkan ketika menangis anak- anak akan terdiam setelah melihat tontonan diaplikasi misalnya YouTube dan lain-lain.
Sulit dipungkiri, kemajuan teknologi sekarang ini mengalami banyak perubahan. Apalagi dalam kehidupan manusia di era digital. Hampir semua aktivitas dapat dilakukan melalui gadget. Bahkan media pembelajaran kini memanfaatkan informasi teknologi (IT) untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan di Indonesia. Sehingga diharapkan dapat bersaing di tingkat global.
Kalau dulu buku hanya ada dalam bentuk lembaran-lembaran tulisan yang disusun menjadi satu kesatuan. Tapi sekarang buku bisa tidak lagi berbentuk kertas, melainkan berbentuk digital yang dapat disimpan dalam handphone. Biasanya disebut juga dengan ebook.
Begitu juga dengan koran cetak, rasanya sudah jarang yang berlangganan dan membacanya. Para pelanggannya lebih memilih beralih kepada koran digital yang ada di handphone. Selain karena praktis dan mudah, pembacanya pun dapat membuka kapanpun yang diinginkan tanpa harus membawa lembaran kertas di tas atau
tangannya. Maka kondisi saat ini tanpa berlangganan koran pun bisa mengetahui berbagai informasi. Karena rata-rata disemua media sosial banyak akun yang memberitakan berita terkini, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kesimpulan
Ada beberapa hal dalam mengarahkan anak akan pentingnya membaca baik melalui media sosial atau aplikasi online maupun melalui media cetak seperti, buku, koran, majalah dan lainnya yakni:
1. Mengarahkan anak memilih bacaan yang menyenangkan dan membawa manfaat yang dapat dirasakan. Agar dapat mengetahui berbagai peristiwa di suatu tempat hanya dengan membaca tanpa harus berkunjung ke tempat tersebut. Serta dapat mengetahui keadaan suatu negara melalui membaca, meskipun kita belum pernah mengunjungi negara tersebut.
2. Mengarahkan budaya membaca adalah embrio utama gerbang menuju masyarakat maju di bidang IPTEK. Negara Jepang misalnya, sejak beberapa abad lalu sudah membudayakan membaca sebagai kebutuhan utama, maka tidak heran kalau Jepang beberapa tahap lebih maju di bidang IPTEK-nya tanpa harus meninggalkan budaya tradisional ketimurannya.
3. Dapat juga memilih bahan bacaan yang menjadikan suatu pengalaman seseoarang atau tokoh yang berpengaruh terhadap meningkatnya peristiwa belajar. Sebab melalui membaca kita memperoleh fakta, konsep, teori, dan prinsip tanpa dibatasi ruang dan waktu.
4. Mengingatkan kegiatan membaca merupakan suatu kegiatan yang sangat penting untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Sebab tanpa kemampuan membaca yang tinggi, mustahil kemampuan intelektual kita mencapai hasil yang memadai. Beberapa media sosial ataupun media online sudah memiliki berbagai aplikasi yang
menyediakan kemudahan untuk anak ataupun generasi muda dalam mencari bahan bacaan, Selain dari hasil karya dari orang lain yang dipublikasikan, juga dapat menuangkan ide pikirannya melalui tulisan sendiri.
Pada saat pendemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, khususnya Indonesia.
Banyak orang yang memanfaatkannya untuk menulis cerita dalam bentuk kolom chat aplikasi sosial media.
Lazimnya, mereka para penulis membagikan karyanya dalam aplikasi WhatsApp, twiter, facebook dan lainnya. Mereka menyebutnya dengan sebutan AU. Alternate Universe atau AU merupakan cerita fiksi yang dituangkan dalam bentuk kolom chat, ataupun percakapan dalam sosial media para tokohnya. Pengguna aplikasi tertentu juga bisa menggunakannya untuk mengirim karya dalam bentuk artikel, cerita pendek, novel, puisi atau sejenisnya.
Kesuksesan dari cerita-cerita yang dipublikasikan pada sosial media ini mampu menggerakkan keterpurukan minat baca di Indonesia. Tidak hanya pada minat baca, tetapi seluruh kompenan lainnya seperti penerbit, pencetak buku, maupun distributor buku.
Selama digunakan dengan baik, media sosial akan membawa dampak baik bagi penggunanya. Diharapkan akan banyak lagi generasi muda yang berbakat dalam menulis, untuk menghasilkan karya yang dapat disukai banyak orang dan mampu menjadi sebuah buku dikemudian hari. Dalam upaya agar memilik bakat menjadi seorang penulis, tentunya harus punya minat baca yang baik. Sehingga dapat menguasai terhadap hasil dari tulisan tersebut.
Daftar Pustaka:
1. digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/4687-Full_Text.pdf
2. kumparan.com/nindya-fauzia/dampak-media-sosial-dalam-meningkatkan-minat-baca-
1x4RhOmQrdE
3. repository.ut.ac.id/4222/1/PUST4421-M1.pdf