Medan, InfoMu.co – Ada tiga kunci dalam menggerakkan organisasi. Hal itu disampaikan Drs. Mario Kasduri MA, Wakil Ketua PWM Sumatera Utara pada pengajian yang berlangsung di Masjid Taqwa Muhammadiyah Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Tiga kunci penting itu adalah :
1. Al fikroh, meningkatkan daya fikir kita. Mengembangkan tradisi intelektual
2. Al Jam’iyah, mensolidkan jamaah kita, mensolidkan organisasi kita.
3. Al ibadah, masing masing kita mari terus meningkat ibadah kita.
Sementara itu, Ketua PCM Percut Sei Tuan Amrizal, M.Pd. dalam Bimbingan dan arahan menyampaikan:
Untuk memajukan ranting Muhammadiyah, diperlukan strategi yang terencana, terstruktur, dan melibatkan seluruh elemen dalam organisasi. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
Pertama, Penguatan Internal Organisasi dengan melakukan rekrutmen anggota baru: Fokus pada kaderisasi dengan merekrut anggota dari berbagai latar belakang, khususnya generasi muda. Kemudian melakukan Pendidikan dan Pelatihan: Adakan pelatihan kepemimpinan, manajemen organisasi, dan penguatan ideologi Muhammadiyah bagi anggota. Selanjutnya melakukan sinergisitas dan kolaborasi: tingkatkan koordinasi antar anggota dan antar organisasi otonom (Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dll.).
Kedua, Peningkatan Kegiatan Sosial melalui program kemasyarakatan: Selenggarakan kegiatan seperti bakti sosial, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi umat.
Untuk perlu dilakukan pengelolaan respons Isu Lokal: Identifikasi kebutuhan masyarakat di sekitar ranting dan hadirkan solusi konkret. Tanggap Bencana: Ranting dapat menjadi pusat respon cepat terhadap bencana alam di lingkungan sekitar.
Ketiga, Penguatan Bidang Pendidikan yang dilakukan dengan pengembangan Amal Usaha: Bangun atau tingkatkan kualitas sekolah/madrasah Muhammadiyah, TPA/TPQ, atau lembaga pendidikan informal lainnya.
Dan, pemberian beasiswa pendidikan: Berikan bantuan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di sekitar ranting.
Keempat, Optimalisasi Media Dakwah. Penggunaan Teknologi: Manfaatkan media sosial, website, dan platform digital untuk dakwah dan sosialisasi kegiatan. Kajian Keislaman: Adakan pengajian rutin yang menarik berbagai kalangan masyarakat.
Kelima, Pengelolaan Keuangan yang Baik dengan c ara transparansi: laporkan keuangan secara terbuka kepada anggota dan donatur. Penggalangan Dana: Galang dana melalui infak, sedekah, atau kerjasama dengan pihak lain untuk mendukung program ranting. Usaha Produktif: Ranting dapat mengelola usaha kecil untuk menambah pemasukan organisasi.
Keenam, Membangun Kemitraan. Hubungan dengan Pimpinan Cabang dan Daerah: Tingkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan Muhammadiyah di tingkat cabang, daerah, dan Wilayah. Kemitraan dengan Masyarakat Umum: Libatkan tokoh masyarakat, pemerintah lokal, dan komunitas lain dalam kegiatan ranting.
Ketujuh Evaluasi dan Inovasi. Evaluasi Berkala: Lakukan evaluasi rutin terhadap program dan kegiatan yang sudah dijalankan. Inovasi Program: Kembangkan ide-ide baru yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan masyarakat.
Kata Amrizal, dengan langkah-langkah tersebut, ranting Muhammadiyah akan menjadi lebih kokoh, berdaya, dan berdampak positif bagi masyarakat sekitarnya. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita Kekuatan dan Kesehatan dalam menjalankan Dakwah Persyarikatan ini. (syaifulh)