Mahasiswi UMSU Raih Medali Perak di 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2025
INFOMU.CO | Medan – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Retno Diah Puspita, mahasiswa Fakultas Hukum , berhasil meraih medali perak pada ajang bergengsi 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2025 yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Medan. Selasa (12/08/2025)
Kejuaraan ini mempertemukan atlet pencak silat dari berbagai negara, sehingga capaian Retno menjadi bukti nyata kualitas atlet muda UMSU di tingkat global.
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, M.AP, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya. “Prestasi Retno membuktikan bahwa mahasiswa UMSU tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki daya juang tinggi di bidang olahraga. Ini adalah kebanggaan bagi kampus dan inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi di level nasional maupun internasional,” ujar Prof. Agussani
Sementara itu, Wakil Rektor III UMSU, Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si, menegaskan komitmen kampus dalam mendukung pengembangan bakat mahasiswa. “UMSU selalu memberikan ruang dan dukungan penuh kepada mahasiswa untuk mengasah potensi mereka. Retno adalah contoh nyata bahwa dengan disiplin, latihan keras, dan semangat pantang menyerah, mahasiswa dapat mengharumkan nama kampus di panggung internasional,” ucap Dr.Rudianto.
Retno sendiri mengaku perjuangan meraih medali perak ini tidak mudah, mengingat persaingan yang ketat. “Saya sangat bersyukur bisa membawa medali ini untuk UMSU. Lawan-lawan yang saya hadapi berasal dari berbagai negara dengan kemampuan luar biasa, tapi saya percaya diri karena dukungan dari keluarga, pelatih, dan universitas. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk berani mencoba dan berjuang,” ungkapnya.
Dengan meraih medali perak ini, UMSU kembali membuktikan posisinya sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk mengukir prestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga tradisional yang menjadi warisan budaya bangsa. (***)
