Mahasiswa Prodi PAI UMM Gelar Pelatihan Membaca Al-Qur’an di SMAN 1 Kota Malang
Malang, InfoMu.co – Sejumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan pelatihan membaca Al-Qur'an di SMAN 1 Kota Malang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti dengan antusias oleh para siswa di sekolah tersebut.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid dan memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan siswa. Dengan peserta lebih dari 20 siswa, acara ini menjadi momentum penting bagi penguatan karakter Islami generasi muda.
Ketua pelaksana, Wahyu Ramadhani, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa Prodi PAI UMM. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama di kalangan pelajar, dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur'an yang baik dan benar,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung implementasi pendidikan karakter di sekolah. "Melalui pembelajaran Al-Qur’;an, kami berharap siswa tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memahami nilai-nilai moral yang terkandung dalam Al-Qur'an untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Pelatihan ini dilaksanakan mulai 7 Januari dan 14 Januari 2025 di masjid SMAN 1 Kota Malang. Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi yang dihadiri, guru agama atau pembina organisasi Badan Dakwah Islam (BDI). pengenalan Huruf Hijaiyah dan Dasar Tajwid Peserta diperkenalkan kembali dengan huruf hijaiyah dan dasar-dasar tajwid seperti idgham, ikhfa, dan izhar.
Para siswa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk berlatih langsung dengan bimbingan mahasiswa PAI UMM. Siswa diajak mempraktikkan tilawah dengan irama sederhana, serta diingatkan pentingnya hafalan ayat-ayat pendek. Mahasiswa juga mengadakan sesi diskusi tentang nilai-nilai Al-Qur'an yang relevan dengan kehidupan remaja, seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab.
Salah satu mahasiswa pembimbing, Ainur Rizky, mengungkapkan bahwa metode yang digunakan sangat interaktif agar peserta tidak bosan. "Kami menggabungkan pendekatan ceramah, praktik langsung, hingga simulasi. Bahkan ada sesi kuis untuk memastikan pemahaman peserta," jelasnya.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para siswa. Salah seorang peserta, Walid, bahwa pelatihan ini membantunya lebih percaya diri dalam membaca Al-Qur’an. ” Dulu saya sering ragu kalau membaca Al-Qur'an di depan umum. Tapi sekarang, saya lebih paham dan berani,” ungkap Walid. Selain itu, salah satu guru agama SMAN 1 Kota Malang, Ibu Wahyu, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa UMM. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi mahasiswa UMM. Kegiatan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekolah,” kata Ibu Wahyu. Meski kegiatan ini berjalan lancar, tim
pelaksana mengakui adanya tantangan, terutama dalam menyamakan kemampuan dasar siswa yang beragam. Beberapa siswa masih memiliki kesulitan membaca huruf hijaiyah, sementara yang lain sudah lebih mahir. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa membagi kelompok sesuai tingkat kemampuan.
Ke depan, para mahasiswa berharap pelatihan seperti ini dapat diadakan secara rutin dan melibatkan lebih banyak pihak. “Kami optimis, jika program seperti ini terus dijalankan, generasi muda akan semakin mencintai Al-Qur'an dan menjadikannya pedoman hidup,” ujar Hasdin.
Penutupan dan Pesan Akhir Kegiatan pelatihan ini ditutup pada 15 Januari 2025 dengan sesi tilawah bersama oleh seluruh peserta dan mahasiswa. Acara ditutup dengan peserta dan foto bersama. (Noval Sahori)