Rabu, 14 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Liputan Haji 2024

Lansia Mendominasi, Kemenkes Perketat Protokol Kesehatan Jamaah Haji 2025

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
17 April 2025
in Liputan Haji 2024
A A
0
SHARES
23
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, InfoMu.co – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus memperkuat layanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks. Salah satu fokus utama adalah memastikan jemaah dengan penyakit bawaan tetap dalam kondisi stabil selama menjalankan ibadah haji, serta memberikan perhatian khusus kepada kelompok lansia yang tahun ini mencapai angka signifikan.

Langkah antisipatif dimulai jauh sebelum keberangkatan jemaah dari tanah air. Jemaah yang telah teridentifikasi memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi, diimbau untuk tidak melupakan obat-obatan rutin mereka. Edukasi tentang pentingnya menjaga rutinitas konsumsi obat menjadi bagian penting dari pembekalan kesehatan jemaah.

“Kita ingatkan mereka jangan sampai lupa membawa obat untuk kebutuhan selama di Tanah Suci, termasuk dalam perjalanan. Ini penting agar tidak ada yang putus minum obatnya,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro dalam sesi pembekalan untuk calon petugas Media Center Haji, Rabu (15/4/2025),

Tahun ini, terang Liliek, jemaah lansia mendapatkan perhatian lebih. Sesuai regulasi, jemaah berusia 65 tahun ke atas yang telah mendaftar lebih dari lima tahun diberikan prioritas untuk berangkat dengan porsi khusus 5 persen. Namun, realisasi jumlah lansia yang berangkat tahun ini mencapai hingga 37 persen dari total jemaah.

Baca Juga :  Muhammadiyah Gelar Nobar Timnas Sepakbola, Ajang Edukasi dan Dakwah Komunitas

“Angka ini cukup besar, dan tentu menjadi tantangan tersendiri dalam aspek pelayanan kesehatan. Karena itu, profil kesehatannya harus benar-benar kita perhatikan,” papar Liliek.

Menjelang pelunasan biaya haji, seluruh jemaah diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan. Bagi yang teridentifikasi memiliki masalah kesehatan, akan diarahkan untuk berkonsultasi ke dokter. Dalam konsultasi tersebut, dokter akan memberikan rekomendasi obat yang harus dibawa dan dikonsumsi selama ibadah haji berlangsung.

“Petugas kesehatan nantinya akan terus mengingatkan agar jemaah tetap disiplin dalam minum obat, agar tetap stabil. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata dari perhatian pemerintah terhadap kesehatan jemaah,” ujar Liliek.

Dalam konteks ibadah haji yang melibatkan pertemuan jutaan orang dari seluruh dunia, risiko penularan penyakit menular sangat tinggi. Karena itu, seluruh jemaah Indonesia wajib menjalani vaksinasi miningitis  dan polio.

“Meski Indonesia pernah memiliki kasus polio, kita ingin memastikan bahwa jemaah kita tidak menjadi pembawa penyakit. Vaksinasi ini bukan karena kita punya kasus saat ini, tapi karena ada potensi risiko dari negara lain seperti Afrika yang masih menjadi endemi,” tegas Liliek.

Menurutnya, vaksin polio telah tersedia di seluruh provinsi. Untuk vaksin meningitis, ia menargetkan seluruh daerah sudah terdistribusi sebelum batas akhir pelunasan biaya haji agar jemaah segera bisa mendapatkan vaksinasi sebelum keberangkatan.

Dengan musim haji tahun ini jatuh pada musim panas ekstrem, suhu di Arab Saudi diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Oleh karena itu, penanganan kesehatan di lapangan menjadi perhatian khusus. Petugas kesehatan akan ditempatkan di tiap kloter, serta di hotel-hotel tempat jemaah menginap.

“Di kloter ada tiga orang petugas, salah satunya dari dinas kesehatan. Mereka akan mendampingi jemaah sejak keberangkatan hingga ke hotel. Untuk layanan di luar hotel, tersedia klinik sektor yang siap menangani kasus-kasus darurat,” katanya.

Pemerintah tidak hanya fokus pada jumlah petugas kesehatan, tetapi lebih pada penguatan edukasi dan promosi kesehatan kepada jemaah. Tujuannya agar jemaah tetap mandiri dan mampu menjaga kesehatan diri selama menjalani ibadah.

“Jadi bukan soal cukup atau tidaknya petugas, tapi bagaimana kita membuat jemaah sadar pentingnya menjaga kesehatan. Petugas di kloter, ketua kloter, dan seluruh pendamping kini kita dorong juga jadi agen promosi kesehatan,” tandas Liliek.

Meski tantangan kesehatan besar, angka kematian jemaah Indonesia selama haji tahun lalu relatif rendah, yakni hanya 0,2 persen. Ini menunjukkan bahwa upaya promotif dan preventif yang dilakukan selama ini memberikan hasil positif.

“Sebagian besar jemaah kita dalam kondisi sehat. Yang wafat itu kebanyakan karena faktor yang tidak bisa dihindari, dan bukan karena kelalaian sistem,” kata Liliek.

Dengan berbagai langkah strategis ini, pemerintah berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar, aman, dan jemaah bisa kembali ke tanah air dalam kondisi sehat. (tabligh)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: haji2025lansia

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Liputan Haji 2024

PPIH Siapkan 27 Rute Bus Shalawat untuk Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram, Ini Daftarnya!

13 Mei 2025
Liputan Haji 2024

Daker Makkah Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia 1446 H, Ini Layanan yang Disiapkan

10 Mei 2025
Liputan Haji 2024

KBIHU Muhammadiyah Berangkatkan 108 JCH, Sekum PP Pasangkan Kacu Haji

5 Mei 2025
Liputan Haji 2024

Petugas Haji Jangan Bersembunyi di Balik Baju Ihram

4 Mei 2025
Liputan Haji 2024

Skema Murur dan Tanazul Haji 2025, Solusi Kemenag Atasi Kepadatan Jemaah

4 Mei 2025
Liputan Haji 2024

Bandara Kualanamu siap layani pemberangkatan 8.328 calon haji Sumut

2 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temasek Polytechnic Singapura Kunjungan Edukasi dan Pertukaran Budaya ke UMSU

14 Mei 2025

Milad ke 37 Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu, Luluskan 151 Santri

14 Mei 2025

Raker Dikdasmen & PNF Medan Denai, Luncurkan Tujuh Program Strategis

14 Mei 2025
Amrizal MPd

Enam Pengorbanan Kader dan Pimpinan Muhammadiyah Menghidupkan Organisasi dengan Jiwa, Bukan Sekadar Jabatan

13 Mei 2025

Ketua PP Muhammadiyah Pujikan Semangat ‘Jihad’ Muhammadiyah Labuhan Batu Selatan

13 Mei 2025

PPIH Siapkan 27 Rute Bus Shalawat untuk Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram, Ini Daftarnya!

13 Mei 2025

Rakerda LazisMu Bener Meriah, Perkuat Sinergi Kelembagaan di Tingkat Daerah

13 Mei 2025
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com