• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Kolom Zulfami : Lingkungan yang Beradab Bagi Pemilih Pemula di Pilkada Serentak 2020

Drs.Zulfami ,M.I.Kom WD-I Fisip UMSU

Kolom Zulfami : Lingkungan yang Beradab Bagi Pemilih Pemula di Pilkada Serentak 2020

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
11 Agustus 2020
in Kabar, Kolom, Sosial Politik
86

Lingkungan Yang Beradab Bagi Pemilih Pemula Di Pilkada Serentak 2020

Oleh : Drs.Zulfami ,M.I.Kom

Akhir tahun 2020 akan berlangsung pemilihan umum serentak untuk memilih Kepala daerah baik itu Gubernur, Walikota maupun Bupati pada beberapa daerah di Indonesia. Pemilihan kepala daerah 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia. 270 wilayah ini meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.  Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak seharusnya dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 namun diundur menjadi 9 Desember 2020.  Hal ini dikarenakan wabah endemik COVID 19 yang terjadi di Indonesia. Pengunduran jadwal Pemilihan Kepala Daerah ini mengakibatkan bertambahnya jumlah pemilih pemula sebanyak 456.256.

Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 2008 tentang pemilihan umum disebutkan bahwa pemilih pemula adalah mereka yang baru pertama kali untuk memilih dan telah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah/pernah menikah mempunyai hak memilih dalam pemilihan umum (dan Pemilukada).   Pemilih pemula selalu dianggap tidak memiliki pengalaman memilih.  Hal ini  dikarenakan baru pertama kali ikut pada pesta demokrasi yang diselenggarankan oleh Komisi Pemilihan Umum. Ketidakadaan pengalaman bukan berarti mereka sama sekali tidak paham tentang pesta demokrasi tersebut.  Pemilih pemula pada masa sekarang adalah generasi milenial yang dekat dengan sumber informasi kekinian.

Walaupun mereka adalah generasi milenial yang dekat dengan sumber informasi kekinian namun lingkungan yang beradab adalah merupakan lingkungan yang perlu dihadirkan agar mereka mendapatkan informasi yang baik dan benar.  Apalagi perilaku pemilih pemula memiliki karakteristik yang biasanya masih labil, apatis, cenderung mengikuti kelompok sepermainan, pengetahuan politiknya kurang dan mereka baru belajar politik khususnya dalam pemilihan umum.

Beradab ialah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kebenaran Sedangkan berkeadaban adalah mengorientasikan sikap agar berperilaku secara berbudaya. Lingkungan yang beradab adalah lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai kebenaran agar sikap dan perilaku mahluk yang ada disekitarnya berperilaku secara benar.  Lingkungan yang beradab akan menghadirkan informasi yang baik dan benar sehingga mampu menjadikan pemilih pemula ini tidak apatis dalam berhadapan dengan pesta demokrasi di Inodonesia.  Untuk menjadikan pemilih pemula mendapatkan pendidikan politiknya yang beradab maka dapat kita mulai dari :

1. Lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga membuat mereka belajar  berdemokrasi untuk pertama kali. Faktor keluarga sangat mempengaruhi cara pandang mereka mengenai seluk-beluk kehidupan yang ada di sekitarnya, termasuk pendidikan politik. Keluarga mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi secara emosional, sehingga faktor orang tua bisa membentuk perilaku pemilih pemula. Orang tua ataupun mereka yang bisa dijadikan panutan di keluarga oleh pemilu pemula harus menunjukkan politik identitas yang baik agar pemilih pemula mampu memahami dan menjadi dewasa dalam berdemokrasi.

2. Lingkungan teman sebaya atau sepermainan.  Hal ini dapat menjadi faktor yang patut dipertimbangkan.  Salah satu faktor ekstrnal ini bisa mempengaruhi  informasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Teman sebaya dapat mempengaruhi persepsi dan tindakan bagi pemilih pemula yang dapat berdampak positif ataupun negatif. Sehingga kecenderungan perilaku politiknya berpotensi homogen dengan perilaku politik temannya.

3. Lingkungan ketiga adalalah Media massa. Media massa baik yang on line maupun tidak mampu menyajikan sumber informasi politik pada khalayak umum.  Informasi yang diberikan dapat secara efektif dan efisien diterima oleh masyarakat terutama pemilih pemula yang merupakan generasi milneal. Contoh yang umum adalah media televisi, dalam hal ini para remaja atau pemilih pemula dalam sehari bisa menghabiskan waktu berjam jam di depan televisi, meskipun tidak selalu menonton program yang berkaitan dengan politik.

Contoh yang khusus adalah penggunaan media sosial yang  24 jam bisa selalu dibaca dan dilihat oleh pemilih pemula ini. Oleh karena itu informasi yang baik dan benar perlu dihadirkan agar mereka tidak terjebak dengan informasi yang salah yang mampu membuat mereka apatis dalam mngikuti pemilihan kepala daerah yang serentak ini.

Sebenarnya pengetahuan politik pemilih pemula tidak berbeda jauh dengan kelompok pemilih lainnya. Jika di lihat dari tingkah laku pemilih maka perilaku pemilih erat kaitannya  dengan faktor psikologis  dan sosiologis di dalam menjatuhkan pilihannya.  Pengalaman dalam menghadapi pemilahan umum atau kepala daerah inilah yang membedakan pemilih pemula dengan kelompok pemilih lainnya.. Preferensi (prioritas) yang dijadikan sandaran dalam melakukan pemilihan cenderung tidak stabil atau mudah berubah-rubah sesuai dengan informasi atau referensi (rujukan) yang diterimanya.

Hal yang perlu di pahami adalah pemilih pemula memiliki peran dalam menentukan kepala daerah di daerahnya. Perilaku pemilih pemula dapat menjadi indikator kualitas demokrasi pada saat ini dan masa akan datang. Jika lingkungan yang diterima mereka beradab maka akan menimbulkan kesan tersendiri bagi mereka  untuk terlibat dalam pesta demokrasi di masa yang akan datang.  Oleh karena itu pemilih pemula masih terbuka menjadi pemilih yang cerdas dan kritis dalam menentukan pemimpin di Indonesia untuk masa kini maupun masa yang akan datang. Mudah-mudahan dengan lingkungan yang beradab akan menghasilkan pemilih pemula yang memiliki wawasan lingkungan yang baik dalam memilih pemimpin daerah di daerahnya masing-masing.

Penulisan,  Wakil Dekan I FISIP UMSU & Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup PWM SUMUT periode 2015 – 2020

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Previous Post

Terpapar Covid: Wakil Dekan 3 FKH Unsyiah Dr. drh. Razali, Berpulang

Next Post

Pilkada Medan: Akhyar-Salman vs Bobby – Aulia Rahman

Next Post
Pilkada Medan: Akhyar-Salman vs Bobby – Aulia Rahman

Pilkada Medan: Akhyar-Salman vs Bobby - Aulia Rahman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.