• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Kolom Haedar Nashir: Telaah Diri

Prof. Dr. Haedar Nashir Ketum PP Muhammadiyah

Klaim Moderat Diuji Saat Bertemu dengan Perbedaan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 Mei 2021
in Persyarikatan
86

Yogyakarta, InfoMu.co – Klaim moderat harus dibuktikan dengan perbuatan. Sebab, pada banyak hal klaim moderasi atau pandangan keagamaan wasathiyah gagal dicontohkan dalam perbuatan nyata.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah  Haedar Nashir, pandangan keagamaan moderat akan nampak ketika pengusungnya sedang diuji dalam perbedaan.

Respon yang terukur dan elegan, adalah wajah paling kasat mata dari kemoderatan tersebut dengan tidak mencela kelompok lain yang berbeda. Baik dalam perbedaan mazhab, teologi, maupun politik.

“Nyatanya wasatiyah (moderasi) Islam itu diujii ketika di tubuh umat Islam terjadi perbedaan. Bisa tidak kita saling mengayomi? bukan saling menyerang atau bahkan saling menjatuhkan? Bahkan, jangan sampai ada kebahagiaan ketika memprovokasi publik atau bernarasi di ruang publik untuk menyerang sesama muslim. Itu tasakhor namanya,” terang Haedar mengutip Al Hujurat ayat 11.

Karena itu, Haedar dalam forum halalbihalal PP Muhammadiyah, Ahad (23/5) itu berpesan agar seluruh komponen Muhammadiyah menghadirkan pijakan dakwah yang lembut dan penuh keteladanan kepada masyarakat.

“Bagaimana menghadirkan agama Islam sebagai agama untuk keadaban publik. Saya pikir ‘Aisyiyah dan organisasi otonom perlu ini, merajut tema-tema dakwah dan narasi-narasi tabligh yang hadir di ruang publik sebagai platform untuk membangun peradaban,” jelasnya.

Haedar mengajak elemen Persyarikatan untuk menampilkan sikap Wasathiyah dalam diri dan perbuatan.

“Terakhir bagaimana kita terus menghadirkan Islam sebagai dinul hadharah, Islam sebagai pembawa kemajuan dan ini ciri dari Muhammadiyah. Jika para ahli dan masyarakat luas telah mengenal Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan, Muhammadiyah sebagai gerakan reformis dan modern, maka saat ini tugas kita dari pusat sampai bawah dengan apa yang sudah kita lakukan melalui AUM dan gerakan dakwah yang multi aspek ini adalah dengan memproyeksikan Islam sebagai dinul hadharah,” tutupnya. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: moderat
Previous Post

Ketum MUI Serahkan Donasi Rp22,3 M dari Rakyat Indonesia untuk Palestina

Next Post

Ketujuh Kalinya, Sumut Raih WTP

Next Post
Ketujuh Kalinya, Sumut Raih WTP

Ketujuh Kalinya, Sumut Raih WTP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.