Kiai Saad Ibrahim: Desain Dasar Manusia itu Bertuhan, Mencari Kebaikan, dan Beragama
Medan, InfoMu.co – Seluruh manusia memiliki potensi untuk bertuhan, sebab bertuhan bagi manusia merupakan atau desain dasar atau fitrah pertama yang telah dimiliki bahkan sebelum dia terlahir ke dunia sebagai manusia yang utuh – berjasad, berruh, serta memiliki hawa nafsu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Kiai Saad Ibrahim pada Selasa (21/1) dalam Ideopolitor Muhammadiyah Regional Sumatra 1 di Deli Serdang, Sumatra Utara di d’Prima Hotel.
“Manusia itu telah memiliki potensi untuk bertuhan, karena itulah kemudian kalau kita bicara soal antropologi agama dan sebagainya, setiap masyarakat primitif itu juga mencari sesuatu yang besar sebagai super untuk kemudian entah itu disembah, atau diberikan sesaji,” katanya.
Keinginan untuk mencari zat yang super atau prima causa itu menurut Kiai Saad merupakan desain fitrah yang Allah SWT tetapkan bagi seluruh umat manusia. Selain fitrah untuk berTuhan, manusia juga didesain Allah atau memiliki fitrah senantiasa mencari kebaikan, keindahan, dan kemerduan.
“Karena itu kemudian agama diturunkan pada seluruh para nabi, mulai Nabi Adam sampai dengan Nabi Muhammadiyah. Maka menurut Muhammadiyah…. yang dimaksud dengan Islam itu adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Adam sampai dengan Nabi Muhammad,” katanya.
Dengan desain demikian, Kiai Saad Ibrahim mengungkapkan bahwa manusia ini disiapkan untuk menerima agama. Oleh karena itu, dengan mekanisme itu ruh manusia akan gampang menerima agama. Sementara jika terjadi penolakan itu disebabkan oleh hawa nafsu.
“Orang-orang yang dikendalikan oleh hawa nafsunya sehingga kebenaran agama itu tidak diterima,” katanya.
Desain pertama tentang fitrah berTuhan dan kedua tentang mencari kebaikan, keindahan, dan kemerduan itu menurut Kiai Saad merupakan petunjuk internal dan eksternal yang diberikan oleh Allah SWT dalam mengenal diri sendiri dan Tuhan. (muhammadiyah.or.id)