Ketum PP Muhammadiyah : Kasus Tujuh Produk Makanan Bersertifikat Halal Mengandung Babi, Merusak Integritas Bangsa
Yogyakarta, InfoMu.co – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., buka suara terkait ditemukannya tujuh produk makanan bersertifikat halal yang masih mengandung babi. Selasa (22/04/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menyampaikan bahwa kasus tersebut merusak integritas bangsa. Ia juga menegaskan bahwa sertifikasi halal bukan sekadar formalitas administratif, tapi menyangkut nilai spiritual, sosial, dan moral dalam masyarakat.
“Sertifikasi halal bukan sekadar formalitas administratif. Ini menyangkut nilai spiritual, sosial, dan moral dalam masyarakat kita. Mari bangun ekosistem bisnis yang etis, transparan, dan bertanggung jawab.” Tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan keprihatinan atas munculnya praktik tidak etis dalam industri pangan tersebut. Ternyata Tidak hanya makanan yang dicampur dengan bahan berbahaya seperti plastik yang bermunculan saat ini.
“Dengan adanya makanan bersertifikat halal namun masih mengandung babi, kasus tersebut tidak hanya merusak kesehatan masyarakat, tetapi juga mencederai nilai-nilai spiritual dan sosial bangsa yang mayoritas religius.” Tegasnya.
Haedar juga meminta kepada seluruh pelaku usaha, baik besar maupun kecil, menjunjung tinggi transparansi, etika, dan bertanggung jawab dalam menjamin kehalalan produk.
“Kepada seluruh pelaku usaha, baik besar maupun kecil, menjunjung tinggi transparansi, etika dalam melakukan usahanya. Selain itu bertanggung jawab dalam menjamin kehalalan produk.” Pungkasnya. (***)

