Ketua PDM Sibolga Yusran Pasasibu Susuri Kawasan Terdampak Bencana
- Kawasan Batang Toru Paling Memerihatinkan, Tiga Cabang Muhammadiyah Hilang
INFOMU.CO | Medan – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM) Sibolga Yusran Pasaribu menyusuri kawasan terdampak bencana di Sibolga dan Tapanuli Tengah. Diharapkan dengan penyusuran itu, PDM Sibolga akan mendapatkan data yang akurat terkait bencana yang terjadi. Saat ini PDM Sibolga dan PDM Tapteng telah membuka posko bencana di Kampus STIT-Sibolga. Untuk Posko bencana ini, PDM Sibolga memberi amanah kepada J. Ulianto (Ketua STIT Sibolga) sebagai ketua posko.
Yusran Pasaribu menjelaskan, ia sudah melakukan pengecekan ke kawasan Sorkam, Barus dan Ladang Tengah hingga ke Anggoli. Dijelaskan, kawasan Tukka, Hutabolon dan Sigotom masih dalam kondisi terisoilir. “Lumpur setengah meter di Km-13 menuju kawasan Padang Sidimpuan,” kata Yusran. Dikawasan ini, ada empat korban meninggal dunia terbawa longsor.
Dari kawasan Lopian dan Hutabalang tercatat air banjir bandang mencapai 3 meter. Sedang di kawasan Pinang Sori, Lumut dan Sibabangun hanya banjir biasa dan tidak banyak korban terdampak.
Terkait dengan bencana di kawasan Batang Toru, Tapanuli Selatan, kawasan yang berbatasan dengan Tapanuli Tengah, jelas Yusran Pasaribu yang mentan anggota DPRD Sibolga itu, bahwa kawasan yang paling parah adalah desa Hutagodang, Garoga dan Aek Nangol, dimana jembata terputus, ada 500 KK yang hilang. ” Prihatin, ada tiga ranting Muhammadiyah di kawasan Batangtoru ini yang tergusur air bah,” kata Yusran.
Sampai saat ini ruas jalan Batang Toru – Tapanuli Tengah harus menggunakan jalur alternatif, yakni melalui Hutarja dan Aek Pining yang butuh waktu hingga 3 jam.
Terkait dengan bencana yang terjadi di kawasan paling parah, Tapanuli Tengah, Sibolga dan Tapanuli Selatan, saat ini tim tanggap bencana MDMC Muhammadiyah sedang berada di Sibolga untuk melakukan mapping bencana guna memastikan dukungan Muhammadiyah untuk membantuk kawasan ini. (Syaifulh)
