Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Minggu, 31/1/2021.
“Tingkat kepatuhan pada protokol kesehatan kian baik meski masih di bawah rata-rata nasional,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh yang akrab disapa SAG itu.
Ia menjelaskan, tingkat kepatuhan memakai masker rata-rata nasional pada awal Januari 2021 sekitar 78,8% dengan kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan sekitar 77,2%. Pada rilis 24 Januari 2021, tingkat kepatuhan memakai masker Nasional 87,1% dengan tingkat disiplin menjaga jarak dan menghindari kerumunan sekitar 86,4%, bandingnya.
SAG melanjutkan, bila dilihat tingkat memakai masker dan menjaga jarak tingkat kabupaten dan kota di Aceh pada awal Januari 2021, Kabupaten Aceh Selatan paling tinggi pemakaian masker, mencapai 95,6% dengan disiplin menjaga jarak dan menghindari kerumunan sekitar 94,9%. Sedangkan yang paling rendah Kota Subulussalam. Pemakaian masker di Kota Subulussalam hanya 47,1% dengan disiplin menjaga jarak dan menghindari kerumunan sekitar 54%.
Pada rilis Satgas Covi-19 Nasional, 24 Januari 2021, posisi Aceh Selatan tidak tergoyahkan sebagai kabupaten pemakai masker tertinggi di Aceh, yakni mencapai 97,8%, dan yang paling rendah Kabupaten Simeulue sekitar 51,07%. Tetapi dalam hal menjaga jarak dan menghindari kerumunan paling tinggi Kabupaten Aceh Tengah mencapai 92,95%, dan yang paling rendah Kota Subulussalam yaitu 63,7%.
SAG jelaskan, data-data di atas hasil monitoring Satgas Penanganan Covid-19 Nasional. Pemerintah sangat serius memantau perubahan perilaku masyarakat di seluruh Indonesia. Publikasi pada 3 Januari 2021 di atas, merupakan hasil monitoring oleh 374.909 personil yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satgas, khususnya duta perubahan perilaku. Sedangkan rilis 24 Januari 2021 hasil pemantauan 410.832 personil Satgas.
“Effort-nya sangat besar dalam monitor perilaku masyarakat di seluruh Indonesia, karena itu harus menhadi pedoman semua pihak untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan di kabupaten/kota, di seluruh Aceh,” tutur SAG.
Menyangkut dengan penambahan kasus baru Covid19 di Aceh, Saifullah Abdulgani menjelaskan, ada penambahan empat kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh, yakni warga Kota Lhokseumawe sebanyak dua orang, warga Kota Banda Aceh dan Kabupaten Pidie, masing-masing satu orang. “Tidak ada laporan jatuh korban meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” tegasnya. (Agusnaidi B)

