Jakarta, InfoMu.co -Simak inilah perlengkapan yang wajib dibawa jemaah haji 1445 H/2024 M. Pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.
Nantinya, keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang.
Keberangkatan gelombang pertama dijadwalkan pada tanggal 12 – 23 Mei 2024.
Kemudian, untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung tanggal 24 Mei – 10 Juni 2024.
Perjalanan ibadah haji dengan rentang waktu yang cukup lama mengharuskan jemaah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memenuhi kebutuhan pribadi selama di Tanah Suci.
Selain kondisi fisik dan kesehatan mental, jemaah haji juga perlu mempersiapkan perlengkapan untuk dibawa ke Tanah Suci.
1. Pakaian Harian
Pakaian yang dibawa sebaiknya disesuaikan dengan musim yang ada di Arab Saudi.
Siapkan pakaian yang memberikan rasa nyaman, pantas dan tidak mencolok, karena pakaian juga akan digunakan untuk beribadah ke Masjid.
Selain itu, dianjurkan juga membawa perlengkapan pakaian lainnya sesuai kebutuhan masing-masing, seperti kaus kaki, pakaian dalam, jaket atau sweater, handuk, sapu tangan, masker, peci, dan mukena.
2. Pakaian Ihram
Kain ihram jemaah pria terdiri atas dua kain putih tanpa jahitan. Jemaah bisa membawa dua atau tiga pasang kain ihram sebagai ganti atau cadangan.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan bahwa untuk masuk dan salat di Area Tawaf Masjidil Haram harus mengenakan pakaian ihram.
Pakaiann ihram bagi jemaah wanita, umumnya mengenakan baju Muslimah, tidak tipis, dan harus menutup aurat.
3. Perlengkapan Mandi
4. Dokumen
Persiapkan semua dokumen identitas serta dokumen kesehatan yang diperlukan selama di Tanah Suci.
Adapun beberapa jenis dokumen yang perlu disiapkan, antara lain paspor dan visa beserta salinannya, cadangan foto untuk identitas, daftar administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH), Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH), dokumen bukti istitha’ah, bukti vaksin (termasuk vaksin meningitis, influenza, dan COVID-19), bukti hasil pemeriksaan wanita usia subur (WUS), salinan preskripsi obat (jika dalam pengobatan tertentu), asuransi kesehatan, serta membawa identitas teman atau keluarga yang dapat dihubungi.
Selain itu, jangan lupa membawa buku manasik haji dan doa.
5. Perlengkapan Obat dan P3K
Perlengkapan yang perlu disiapkan lainnya adalah peralatan pertolongan pertama dasar, P3K atau first aid kit.
Misalnya seperti plester, hand sanitizer, pembersih luka antiseptik, kain kasa, peniti dan gunting, oralit, cotton bud hingga termometer.
Obat-obatan resep yang sedang dikonsumsi juga perlu dibawa, dan pereda nyeri, seperti aspirin atau paracetamol, obat diare, antihistamin, obat batuk, hingga suplemen vitamin C.
3. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah: 13 – 24 Zulkaidah 1445 H (21 Mei – 1 Juni 2024)
4. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah: 16 Zulkaidah – 4 Zulhijjah 1445 H (24 Mei – 10 Juni 2024)
5. Closing Date: 4 Zulhijjah 1445 H (10 Juni 2024)
6. Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah: 8 Zulhijjah 1445 H (14 Juni 2024)
8. Iduladha: 10 Zulhijjah 1445 H (16 Juni 2024)
9. Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani): 11 – 13 Zulhijjah 1445 H (17 – 19 Juni 2024)
10. Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia : 16 – 27 Zulhijjah 1445 H (22 Juni – 3 Juli 2024)
11. Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia 16 Zulhijjah 1445 H (22 Juni 2024)
12. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah: 20 Zulhijjah 1445 – 7 Muharram 1446 H (26 Juni – 13 Juli 2024)
13. Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Infonesia 28 Zulhijjah 1445 – 15 Muharram 1446 H (4 – 21 Juli 2024)
14. Tahun Baru Hijriah: 1 Muharram 1446 H (7 Juli 2024)
15. Akhir kedatangan Jemaah Haji Gelomabang II di Indonesia : 16 Muharram 1446 H (22 Juli 2024) (tribun)