Pasar Tradisional Banda Aceh, Harga Telur Merangkak Naik
Banda Aceh, InfoMu – Meski Hari Raya Aidul Adha masih sekitar satu bulan lagi, harga telur ayam sudah merangkak naik. Setelah sempat stabil diharga Rp 34 ribu per papan, kini sudah naik menjadi Rp 45.000.per papan.
Abdullah (29) Pedagang pasar Pagi Peuniti mengatakan, “Akhir pekan ini di harga Rp 45 ribu per papan. Ini bulan-bulan biasa mau lebaran haji, pasti harga naik semua,” jelas Abdullah kepada jurnalis InfoMu saat ditemui.Rabu (07/07).
Pemuda itu menyebut bulan sebelumnya harga telur ayam dikisaran Rp 34 – Rp 35 ribu per papan. Untuk harga jenis telur lain yang ia jual terpantau stabil. Telur puyuh dijual Rp 35 ribu per kg, dan 10 butir dijual Rp 4.000. Telur ayam kampung dan telur bebek sama-sama dijual Rp 2.000 per butir.
Pedagang lain, Rahmat Is (40), juga berkata harga telur sedang naik. Mendekatnya hari raya pun ditenggarai sebagai pemicunya. ” Telur Rp 45 ribu per papan. (Sebelumnya) masih Rp 34 -35 ribu per papan,” ucap Rahmat.
Harga telur bebek dijual Rahmat Is seharga Rp 3.500 per butir. Untuk harga telur ayam kampung ia menjual Rp 3.000, sementara telur ayam kampung merah seharga Rp 4.500. Ada sejumlah bahan pokok yang diwaspadai bakal mengalami kenaikan harga. Bahan-bahan pokok tersebut seperti beras
daging, gula, dan minyak goreng.
Hasil pantauan di dua pasar tradisional Kota Banda Aceh yaitu pasar Neusu dan Peuniti, komoditi bawang merah masih stabil Rp. 26 ribu perkilo.
Kondisi suasana di pasar tradisional terpantau cukup ramai mendekati lebaran Idul Adha. Apakah nanti ada kenaikan permintaan, bisa kita antisipasi terutama dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pelaku pasar di sana," ujar dia.
Hingga kini dari pihak pemerintahan sendiri belum mengirimkan tim pemantau ke pasar-pasar. Dengan demikian kondisi pasokan bahan pokok hingga kini masih dapat terpantau. (Agusnaidi)