Medan, InfoMu.co – Kepolisian Sumatera Utara (Sumut) menyatakan jalur Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo, akan dibuka kembali setelah dipastikan aman untuk dilalui kendaraan umum. “Jalur dari Desa Sembahe menuju tikungan Tirtanadi sudah berhasil ditembus. Namun, jalur ini belum dapat digunakan karena masih dipenuhi material longsor berupa tanah, batu, dan lumpur yang berbahaya bagi pengendara,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Sabtu (1/12/2024), seperti dilansir Antara.
Hadi menjelaskan, jalur tersebut saat ini menjadi area kerja yang harus steril dari kendaraan untuk memastikan keselamatan petugas dan pengguna jalan. Ia mengakui keresahan yang dirasakan masyarakat, terutama para sopir bus yang setiap hari melintasi jalur ini untuk mencari nafkah. “Polri bersama instansi terkait terus bekerja keras mempercepat pembersihan jalur. Fokus kami saat ini adalah menghilangkan material longsor dan mengembalikan akses jalan,” kata Hadi.
Menurutnya, seluruh upaya dilakukan semaksimal mungkin untuk mengurangi dampak longsor bagi masyarakat ke depannya. “Kami berharap cuaca mendukung agar pekerjaan ini segera selesai. Jalur ini nantinya akan dibuka dengan aman dan nyaman,” tambahnya.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan kembali menemukan korban longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, mengatakan korban bernama Riski (31) ditemukan sejauh 15 kilometer dari lokasi kejadian.
Peristiwa longsor ini terjadi di jalur Medan menuju Berastagi, tepatnya di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, pada Selasa (26/11/2024). Hingga kini, upaya evakuasi dan pembersihan material longsor terus dilakukan untuk membuka kembali akses jalan secepat mungkin. (kps)