Senin, 12 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Opini

Hilirisasi Riset dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
30 Oktober 2023
in Opini
A A
Rizki Fadillah Siregar, S.Pd

Rizki Fadillah Siregar, S.Pd

0
SHARES
159
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Hilirisasi Riset dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Oleh : Rizki Fadillah Siregar, S.Pd
Baik atau tidaknya kualitas pendidikan adalah faktor penentu dalam pembangunan manusia serta kemajuan suatu negara. Pendidikan yang berkualitas tinggi merupakan hal fundamental bagi suatu generasi dalam bertumbuh, menciptakan inovasi, serta mengkampanyekan tren positif pada masyarakat. Sebagai upaya nyata untuk meningkatkan mutu pendidikan, hilirisasi riset adalah salah satu tema besar yang hadir sebagai solusi pada suatu masalah pendidikan. Hilirisasi riset pada dasarnya adalah proses mengubah temuan riset lalu mengaplikasikannya secara ‘practical’ di kehidupan sehari-hari dalam suatu masyarakat sebagai sebuah solusi nyata dari sebuah permasalahan yang muncul. Pertanyaannya adalah bagaimana hilirisasi riset dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan terutama di Indonesia?
Melalui pemberlakuan hilirisasi riset, akan dapat memudahkan peneliti di bidang pendidikan maupun yang berkaitan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif. Jika kita menerapkan temuan riset atau inovasi ke dalam media pembelajaran yang ada secara konkret, tenaga pendidik dapat memanfaatkan terobosan yang baru dan terbarukan sebagai proses mereka dalam melakukan kegiatan belajar mengajar kepada peserta didik. Sebagai contoh, hasil riset dalam neurosains dapat membantu merancang pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan cara kerja otak siswa, hal itu dapat meningkatkan pemahaman sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Di samping itu, hasil penelitian dalam psikologi pendidikan misalnya, dapat menghasilkan inovasi yang lebih baik dalam mengatasi kendala yang dihadapi oleh peserta ketika didik ketika belajar.
Hilirisasi riset juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. Inovasi baru dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara kita belajar dan mengajar. Menerapkan hasil riset dalam teknologi pendidikan dapat menciptakan platform pembelajaran daring  yang lebih interaktif ketika Pandemi COVID-19 kemarin melanda, sumber daya multimedia yang menarik membuat peserta didik tidak jenuh ketika di kelas, dan analisis evaluasi melalui tabulasi database yang dapat membantu melihat secara real-time tingkat kemajuan siswa secara lebih efektif. Hal ini membuka peluang seluas-luasnya untuk pemerintah memperluas akses pendidikan ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Selain itu, hilirisasi riset juga dapat berkontribusi pada pengembangan kurikulum yang relevan dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik sesuai zamannya. Melibatkan peneliti bidang kurikulum pendidikan ketika penyusunan kurikulum telah memastikan bahwa pendidikan akan lebih responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan melihat apa saja yang dibutuhkan oleh aktor pendidikan yaitu penyelenggara pendidikan, peserta didik, dan tenaga pendidik. Kurikulum yang terus diperbaharui berbasis riset akan memastikan bahwa peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan secara teoritis, tetapi juga keterampilan ‘practical’ yang relevan untuk masa depan mereka.
Namun, untuk memaksimalkan efek positif dari hilirisasi riset dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan, kerjasama antara akademisi, industri, dan pemerintah sangatlah dibutuhkan. Perguruan tinggi, lembaga riset seperti BRIN, dan penyelenggara pendidikan harus terus menjalin kerjasama dengan industri teknologi dan NGO untuk menganalisis SWOT dalam pelaksanaan riset yang terkait dengan pendidikan. Pemerintah memiliki peran paling penting dalam menciptakan kebijakan publik yang mendukung masifnya hilirisasi riset, menerapkan pemberian insentif bagi penelitian dalam bidang pendidikan, dan melakukan ‘checks and balances’ bahwa hasil riset benar-benar diaplikasikan pada sistem pendidikanpendidikan nasional
Mendukung hilirisasi riset dalam pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menjawab tantangan masa depan. Pendidikan berkualitas tinggi adalah investasi jangka panjang yang akan membentuk generasi emas yang berkompetensi tinggi dan memiliki daya saing. Melalui pendekatan riset dan penyelenggaraan pendidikan, kita dapat mencapai peningkatan mutu yang tinggi, mempersiapkan peserta didik untuk menatap masa depan, dan membukakan jalan menuju kelas sosial yang tinggi dan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan kata lain, hilirisasi riset bukan hanya tentang menghasilkan penelitian yang bermanfaat, tetapi juga tentang mengubah pendidikan menjadi kekuatan utama untuk membentuk masa depan yang lebih cerah lagi bagi bangsa Indonesia. (***)
Rizki Fadillah Siregar, S.Pd (Bendahara Umum PD IPM Medan)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: hilirisasi risetkualitas pendidikanopini

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar
Opini

KHGT dan Ketiadaan Pembandingnya

11 Mei 2025
Miftah Fariz
Opini

Mewarisi Peran Profetik: Surah Al-Ma’un dalam Gerakan KH. Ahmad Dahlan

10 Mei 2025
Syahbana Daulay
Opini

Filsafat Sosial Haji: Perjalanan Spiritual Menuju Kesatuan dan Kemanusiaan

9 Mei 2025
Miftah Fariz
Opini

Sekolah Muhammadiyah: Menyiapkan Generasi Tangguh di Tengah Tantangan Zaman

8 Mei 2025
Opini

Lima Level Kader Muhammadiyah

6 Mei 2025
Opini

Kelalaian (Al-Ghaflah): Lupa yang Membunuh Kesadaran

6 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apakah Doa di Raudhah Lebih Mustajab?

12 Mei 2025

SM Tower Malioboro Jadi Pusat Penguatan UMKM ‘Aisyiyah DIY

12 Mei 2025

Wamendikdasmen Apresiasi Komitmen Wujudkan Pendidikan Bermutu

12 Mei 2025

Junedi Syahputra Nahkoda Baru PD IPM Simalungun Periode 2025-2027

12 Mei 2025

Bus Shalawat Inklusif Siap Antar Jemput Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

11 Mei 2025

‘Aisyiyah Kota Yogyakarta Ajak Perkokoh Komitmen Ketahanan Pangan Berbasis Keluarga

11 Mei 2025

Panasonic PHK 10.000 Karyawan Global: Ancaman Baru Industri Elektronik Dunia

11 Mei 2025
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com