Hilirisasi Riset dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Oleh : Rizki Fadillah Siregar, S.Pd
Baik atau tidaknya kualitas pendidikan adalah faktor penentu dalam pembangunan manusia serta kemajuan suatu negara. Pendidikan yang berkualitas tinggi merupakan hal fundamental bagi suatu generasi dalam bertumbuh, menciptakan inovasi, serta mengkampanyekan tren positif pada masyarakat. Sebagai upaya nyata untuk meningkatkan mutu pendidikan, hilirisasi riset adalah salah satu tema besar yang hadir sebagai solusi pada suatu masalah pendidikan. Hilirisasi riset pada dasarnya adalah proses mengubah temuan riset lalu mengaplikasikannya secara ‘practical’ di kehidupan sehari-hari dalam suatu masyarakat sebagai sebuah solusi nyata dari sebuah permasalahan yang muncul. Pertanyaannya adalah bagaimana hilirisasi riset dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan terutama di Indonesia?
Melalui pemberlakuan hilirisasi riset, akan dapat memudahkan peneliti di bidang pendidikan maupun yang berkaitan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif. Jika kita menerapkan temuan riset atau inovasi ke dalam media pembelajaran yang ada secara konkret, tenaga pendidik dapat memanfaatkan terobosan yang baru dan terbarukan sebagai proses mereka dalam melakukan kegiatan belajar mengajar kepada peserta didik. Sebagai contoh, hasil riset dalam neurosains dapat membantu merancang pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan cara kerja otak siswa, hal itu dapat meningkatkan pemahaman sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Di samping itu, hasil penelitian dalam psikologi pendidikan misalnya, dapat menghasilkan inovasi yang lebih baik dalam mengatasi kendala yang dihadapi oleh peserta ketika didik ketika belajar.
Hilirisasi riset juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. Inovasi baru dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara kita belajar dan mengajar. Menerapkan hasil riset dalam teknologi pendidikan dapat menciptakan platform pembelajaran daring yang lebih interaktif ketika Pandemi COVID-19 kemarin melanda, sumber daya multimedia yang menarik membuat peserta didik tidak jenuh ketika di kelas, dan analisis evaluasi melalui tabulasi database yang dapat membantu melihat secara real-time tingkat kemajuan siswa secara lebih efektif. Hal ini membuka peluang seluas-luasnya untuk pemerintah memperluas akses pendidikan ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Selain itu, hilirisasi riset juga dapat berkontribusi pada pengembangan kurikulum yang relevan dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik sesuai zamannya. Melibatkan peneliti bidang kurikulum pendidikan ketika penyusunan kurikulum telah memastikan bahwa pendidikan akan lebih responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan melihat apa saja yang dibutuhkan oleh aktor pendidikan yaitu penyelenggara pendidikan, peserta didik, dan tenaga pendidik. Kurikulum yang terus diperbaharui berbasis riset akan memastikan bahwa peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan secara teoritis, tetapi juga keterampilan ‘practical’ yang relevan untuk masa depan mereka.
Namun, untuk memaksimalkan efek positif dari hilirisasi riset dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan, kerjasama antara akademisi, industri, dan pemerintah sangatlah dibutuhkan. Perguruan tinggi, lembaga riset seperti BRIN, dan penyelenggara pendidikan harus terus menjalin kerjasama dengan industri teknologi dan NGO untuk menganalisis SWOT dalam pelaksanaan riset yang terkait dengan pendidikan. Pemerintah memiliki peran paling penting dalam menciptakan kebijakan publik yang mendukung masifnya hilirisasi riset, menerapkan pemberian insentif bagi penelitian dalam bidang pendidikan, dan melakukan ‘checks and balances’ bahwa hasil riset benar-benar diaplikasikan pada sistem pendidikanpendidikan nasional
Mendukung hilirisasi riset dalam pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menjawab tantangan masa depan. Pendidikan berkualitas tinggi adalah investasi jangka panjang yang akan membentuk generasi emas yang berkompetensi tinggi dan memiliki daya saing. Melalui pendekatan riset dan penyelenggaraan pendidikan, kita dapat mencapai peningkatan mutu yang tinggi, mempersiapkan peserta didik untuk menatap masa depan, dan membukakan jalan menuju kelas sosial yang tinggi dan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan kata lain, hilirisasi riset bukan hanya tentang menghasilkan penelitian yang bermanfaat, tetapi juga tentang mengubah pendidikan menjadi kekuatan utama untuk membentuk masa depan yang lebih cerah lagi bagi bangsa Indonesia. (***)
Rizki Fadillah Siregar, S.Pd (Bendahara Umum PD IPM Medan)