Hari Ber-Muhammadiyah Medan: Optimalkan Peran Masjid dengan Memakmurkannya
Medan, InfoMu.co – Optimalisasi peran masjid dan pemberdayaan warga Muhammadiyah dalam menyongsong Muktamar ke-19 Tahun 2027 di Medan Sumatera Utara menjadi tema dari kegiatan Tabligh Akbar hari ber-Muhammadiyah yang diadakan oleh PD Muhammadiyah Kota Medan.
Pada Pengajian Hari Ber-Muhammadiyah itu menghadirkan Kusnadi Ikhwani, Ketua Takmirul Mesjid Raya Al-Falah Sragen sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Masjid LPCR-PM PP Muhammadiyah . Kegiatan Pengajian hari ber-Muhammadiyah ini dilaksanakan Ahad (24/11) di Jalan Jermal III Medan Denai Kota Medan tepat di dalam bangunan Masjid Muhammmadiyah Denai yang baru menyelesaikan 60 % pembangunannya.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Maulana Siregar beserta unsur PD Muhamamdiyah Kota Medan, Ketua PD Aisyiyah Kota Medan Kholisani Nasution beserta Unsur PD Aisyiyah Kota Medan, Majelis dan Lembaga PD Muhammadiyah Kota Medan, Ortom Tingkat Daerah, Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah, Aisyiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah, anggota dan Simpatisan Muhammdiyah sekota Medanan.
Harun Ar Rasyid selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Denai menyampaikan pengajian ini dilaksanakan sekaligus untuk penggalangan dana menyelesaikan pembangunan Mesjid Taqwa Muhammadiyah Denai. Dijelaskan Harun, masjid taqwa ini dimulai pembangunannya pada tahun 2022 dan target penyelesaian pembangunan pada tahun 2025. Adapun dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid taqwa ini sebesar Rp 6 miliar.
Sementara itu Ketua PD Muhammdiyah Kota Medan Maulana Siregar berharap diperiode ini setiap majelis dan Lembaga dapat berkolaborasi melaksanakan kegiatan-kegiatan yang beririsan dengan kegiatan yang lain seperti yang dilakukan Majelis Tabligh, LPCRPM dan LazisMu Medan . Kata Maulana, pada Pelatihan Strategi Memakmurkan Mesjid ditegaskan bahwa PDM Medan akan melakukan pendampingan terhadap PCM dan PRM dan amal usaha Muhammadiyah yang memiliki masjid taqwa sekota Medan agar dapat membentuk ketakmiran masjid.
Pada pengajian hari ber-Muhammadiyah itu dilakasanakan Gerakan Amal Sholeh (GAS) yang didananya diperuntukkan untuk Penyelesaian Pembangunan Mesjid Taqwa Muhammadiyah Denai. Kegiatan GAS ini dipimpin langsung oleh Ustadz Mahmud Yunus Daulay yang juga Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut. Dana GAS yang terkumpul keseluruhannya berjumlah Rp 147 Juta Lebih, baik berupa uang chas, ikrak maupun berupa Logam Emas seberat 25 Gram.
Kegiatan Tabligh Akbar hari ber-Muhammadiyah ini dibungkus dengan acara Dialog Interaktif yang dipandu oleh Hadi Syahputra Panggabean selaku Sekretaris Majelis Tabligh PD Muhamamadiyah Kota Medan, dalam dialog Interaktif ini, Kusnadi Ikhwani menyampaikan strategi pengembangan masjid dan pengoptimalan peran masjid sebagai pusat pengembangan Syair islam. Tokoh “provokator” pemakmuran masjid dari Sragen itu mencontohkan Masjid Al Falah di Sragen, yang buka 24 jam, ramah musafir, ramah anak sehingga mendapatkan respon positif dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan PP Muhammadiyah sehingga dijadikan masjid percontohan nasional.
Kegiatan Tabligh Akbar hari Bermuhammadiyah ini dimeriahkan Penampilan seni tari yang dibawakan oleh Siswa Siswi SD Muhammadiyah 36 Medan. (AH)