Yogyakarta, InfoMu.co – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan bahwa silaturahmi harus menjadi sumber energi kolektif baik secara ruhani maupun intelektual, serta memacu gerakan agar menjadi lebih unggul. Dalam konteks ini, Muhammadiyah telah menjadi pelopor dalam pembangunan berbagai fasilitas sosial seperti sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, dan lainnya.
“Berbagai Amal Usaha Muhammadiyah yang dulunya kita menjadi pelopor, sekarang telah menjadi perhatian orang lain. Oleh karena itu, jika kita ingin tetap maju, maka kunci kesuksesan ada pada kesungguhan kita,” ujar Haedar dalam acara Silaturahmi Idulfitri 1445 H Keluarga Besar Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Ahad (28/04).
Pemikiran dan ideologi Muhammadiyah telah menjadi landasan yang sangat kuat. Risalah Islam Berkemajuan, sebagai contoh, berisi pemikiran yang progresif dan inspiratif. Bagaimana kita dapat terus mengawal dan mewujudkan pemikiran progresif ini, serta mengakselerasikannya, sehingga gerakan Muhammadiyah menjadi arus baru yang lebih unggul, adalah tantangan yang harus dihadapi. Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah harus lebih bersemangat dan berenergi.
Keberanian dan semangat inilah yang telah menjadi cikal bakal Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharu. Oleh karena itu, Haedar menegaskan pentingnya untuk terus mengambil inspirasi dari semangat kedua tokoh tersebut dalam melakukan pembaharuan yang berkelanjutan.
“Marilah kita menjadi teladan dalam menggerakkan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah menuju ke arah yang lebih baik lagi. Janganlah terlalu terpaku pada urusan birokrasi semata,” tambah Haedar dengan tegas. (muhammadiyah.or.id)