Rabu, 4 Oktober 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Guru Besar Boston University Sebut Muhammadiyah Berjasa dalam Pengembangan Pendidikan Islam Modern

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
30 Juli 2023
in Uncategorized
A A
0
SHARES
26
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Yogyakarta, InfoMu.co –  Sejak masa Kiai Ahmad Dahlan, Persyarikatan Muhammadiyah berikhtiar memajukan alam pikiran umat Islam dengan cara mengintegrasikan hal-hal yang sebelumnya dikotomis. Lewat pendidikan Islam modern, Muhammadiyah memadukan ilmu agama dan ilmu dunia agar berjalan beriringan.

Usaha-usaha itu terus berjalan lewat lembaga pendidikan bersama para pemikir pendidikan yang dimiliki oleh Persyarikatan, salah satunya Prof. Amin Abdullah, mantan Ketua Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah tahun 1995-2000.

Pada peluncuran buku “Filsuf Membumi dan Mencerahkan: Menyemai dan Menuai Legacy Pemikiran Amin Abdullah”, Jumat (28/7), guru besar studi Antropologi sekaligus pengamat Islam asal Boston University Amerika, Robert W. Hefner menegaskan peran Muhammadiyah tersebut.

Menurutnya, Muhammadiyah dan tokoh-tokoh yang dimiliki konsisten memberikan sumbangan bagi perkembangan peradaban Islam kontemporer.

“Saya setuju, sangat setuju dan sangat menghargai upaya orang Muhammadiyah sejak dulu, dan upaya-upaya yang dilakukan terutama oleh Pak Amin Abdullah selama 15 tahun terakhir untuk menafsirkan kembali maqashid syariah yang sudah berusia lebih dari 1000 tahun sejak As-Syatibi agar dia bisa hidup dan diterapkan secara efektif baik dari segi teoritis maupun segi pendidikan tinggi Islam yang dikembangkan,” ujarnya.

Problem Islam di dunia modern menurut Hefner memang terletak di dunia pendidikan. Empirik menurutnya bukanlah barang yang patut ditakuti umat Islam. Sebaliknya, empirik adalah alat yang manjur untuk mempertemukan fikih dengan masalah-masalah kontemporer agar apa yang dimaksud sebagai Maqashid As-Syariah teraktualisasi dengan optimal. Hal-hal inilah yang menurutnya telah dikembangkan dengan baik oleh Muhammadiyah dan para tokoh pendidikannya.

“Ada upaya bagaimana menciptakan kembali bagaimana fikih bisa hidup dengan sebuah kefahaman dan interaksi dengan dunia empirisme, keadilan, dan konsep pokok menurut saya keadilan yang sedemikian pokok dalam tradisi Islam tidak akan tercapai tanpa instrumen untuk meneliti dunia empiris, ilmu sosial untuk mencapai keadilan, dan kesetaraan dan nilai-nilai yang sedemikian suci itu,” kata dia.

Khusus kiprah Prof. Amin Abdullah sendiri, kata dia telah bermanfaat bagi dunia Islam untuk merevitalisasi cara pandang baru yang mempertemukan ilmu agama dan ilmu-ilmu empiris seperti ilmu alam dan ilmu sosial untuk saling berinteraksi dan mengalami interkoneksi.

“Saya sangat apresiatif kepada Pak Amin dan menganggap sebagai tokoh Muhammadiyah, maupun tokoh muslim Indonesia, beliau telah memberikan sumbangan yang luar biasa tidak hanya kepada Indonesia, tapi juga kepada seluruh umat Islam, dan seluruh umat manusia,” pungkasnya. (afn-muhammadiyah.or,id)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: PERGURUAN TINGGI ISLAM

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Uncategorized

Hadiri Simposium di Amerika Serikat, Sekum PP Muhammadiyah Beberkan Masalah Kebebasan Beragama di Indonesia

4 Oktober 2023
Uncategorized

Al Quran bukan Daftar Peraturan Hukum, Melainkan Kitab Petunjuk

3 Oktober 2023
Uncategorized

Ketua PP Muhammadiyah Ungkap Empat Aktualisasi Ideologi Muhammadiyah dalam Politik Kenegaraan

3 Oktober 2023
Serba Serbi Musywil 2023

Muhammadiyah Lubuk Palas Gelar Musycab ke-V

3 Oktober 2023
Uncategorized

Hamim Ilyas Terangkan Empat Tipologi Ahlus Sunnah, Siapa Saja?

2 Oktober 2023
Uncategorized

Haedar: Muhammadiyah Berpolitik Kebangsaan

2 Oktober 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hagia Sophia dan Palestina

4 Oktober 2023

Hadiri Simposium di Amerika Serikat, Sekum PP Muhammadiyah Beberkan Masalah Kebebasan Beragama di Indonesia

4 Oktober 2023

DEEP Dorong Diaspora Kader Persyarikatan Selamatkan Demokrasi Indonesia

4 Oktober 2023

Taqwaddin, Hingga September 2023 PT BNA Telah Periksa 544 Perkara Permintaan Banding

4 Oktober 2023

SMK Muhammadiyah Imogiri Gelar Job Fair 2023

4 Oktober 2023

LazisMu dan SDM-08 Medan Tandatangani MoU Program Sekolah Filantropi

3 Oktober 2023

Syahrul Amsari Pimpin LazisMu Sumatera Utara Periode 2022-2027

3 Oktober 2023
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com