Rabu, 14 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Kabar

Gaza di Ambang Jurang Kelaparan Massal

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
26 April 2025
in Kabar
A A
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, InfoMu.co –  Krisis kemanusiaan di Gaza benar-benar mencapai titik nadir. Dunia kembali disuguhi tontonan kejam yang dibayangkan hanya bsa terjadi di zaman kegelapan. Tetapi kali ini semua berlangsung di bawah sorotan kamera dan pengawasan lembaga internasional yang tampaknya hanya bisa mengelus dada.

Kamis (24/4/2025), Program Pangan Dunia (WFP) PBB secara resmi mengumumkan stok bantuan pangan di Gaza telah habis total, berkat “prestasi” blokade Israel yang sudah berlangsung selama delapan minggu penuh. Tak ada makanan, tak ada obat, tak ada bahan bakar. Hanya derita yang terus bertambah setiap harinya.

Sementara itu lebih dari satu juta anak Gaza kini terancam kelaparan. Ya, satu juta anak—angka yang setara dengan populasi satu kota besar di Indonesia—dibiarkan menanti bantuan yang tak kunjung datang, sembari dunia sibuk berdebat soal siapa yang paling benar di meja-meja diplomasi. Kantor Media Pemerintah Gaza bahkan memperbarui angka korban tewas menjadi lebih dari 61.700 jiwa, dengan ribuan lainnya masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan dan diduga sudah meninggal dunia. Angka ini jauh melampaui data resmi Kementerian Kesehatan Gaza yang “hanya” mencatat 51.439 tewas dan 117.416 luka-luka sejak perang dimulai 18 bulan lalu.

Blokade total Israel bukan hanya sukses membuat Gaza terisolasi dari dunia luar, tapi juga berhasil mengubah wilayah itu menjadi laboratorium penderitaan manusia. Rumah sakit hancur, sekolah rata dengan tanah, pusat distribusi bantuan diluluhlantakkan, dan jaringan listrik diputus—semua demi alasan “keamanan nasional” yang entah sejak kapan diartikan sebagai hak untuk membiarkan satu bangsa perlahan-lahan mati kelaparan. Lebih dari 2 juta warga Gaza kini menghadapi kelaparan akut; sebagian keluarga hanya makan sekali sehari dengan porsi yang bahkan tak layak disebut makan. Harga bahan pokok melonjak, air bersih tercemar, penyakit menular merebak di kamp-kamp pengungsian yang penuh sesak dan tak layak huni.

Sementara itu, upaya diplomasi internasional hanya menjadi ajang saling veto di Dewan Keamanan PBB. Seruan gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan hanya terdengar sebagai formalitas, sementara Israel tetap melanjutkan operasi militer tanpa hambatan berarti. Dunia internasional, yang katanya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, tampaknya lebih sibuk menghitung suara dan kepentingan politik daripada menghitung nyawa yang melayang setiap hari di Gaza.

Gaza kini benar-benar mendekati status wilayah yang tidak layak huni—atau mungkin, memang itulah tujuan akhir dari kebijakan blokade dan serangan tanpa henti ini. Satu hal yang pasti: sejarah akan mencatat, di era modern yang katanya penuh peradaban, dunia memilih untuk menutup mata dan membiarkan genosida berlangsung di depan hidungnya sendiri. (jakartamu)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: gazakelaparan

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Kabar

Bencana Tanah Bergerak di Brebes: Muhammadiyah Terjunkan Ratusan Relawan

13 Mei 2025
Kabar

Pengurus Baru BikersMu Kota Medan Gelar Kegiatan Perdana

13 Mei 2025
Kabar

‘Aisyiyah Kota Yogyakarta Ajak Perkokoh Komitmen Ketahanan Pangan Berbasis Keluarga

11 Mei 2025
Ekonomi

DPP IMM Dukung Ekonomi Syariah dan Halal Lifestyle Jadi Agenda Serius Menuju Indonesia Emas 2045

11 Mei 2025
Kabar

Ketua PP Muhammadiyah Akan Awali Pembangunan Masjid Taqwa Labuhan Batu Selatan

10 Mei 2025
Kabar

Didominasi Lansia, Kemenag imbau calon haji Tapsel jaga kesehatan dan ikuti arahan petugas

10 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temasek Polytechnic Singapura Kunjungan Edukasi dan Pertukaran Budaya ke UMSU

14 Mei 2025

Milad ke 37 Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu, Luluskan 151 Santri

14 Mei 2025

Raker Dikdasmen & PNF Medan Denai, Luncurkan Tujuh Program Strategis

14 Mei 2025
Amrizal MPd

Enam Pengorbanan Kader dan Pimpinan Muhammadiyah Menghidupkan Organisasi dengan Jiwa, Bukan Sekadar Jabatan

13 Mei 2025

Ketua PP Muhammadiyah Pujikan Semangat ‘Jihad’ Muhammadiyah Labuhan Batu Selatan

13 Mei 2025

PPIH Siapkan 27 Rute Bus Shalawat untuk Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram, Ini Daftarnya!

13 Mei 2025

Rakerda LazisMu Bener Meriah, Perkuat Sinergi Kelembagaan di Tingkat Daerah

13 Mei 2025
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com